Menelusuri Jejak Sitti Fatimah di Kalimantan Barat

  • Bagikan
Sejarawan Kalbar Syafaruddin DaEng Usman. Foto: harianberkat.com

HARIAN BERKAT –Dalam sejarah atau Hikayat Makassar kita mengenal, setidaknya, ada dua nama tokoh perempuan Fatimah.

Berikut catatan Sejarawan Kalbar Syafaruddin DaEng Usman.

Masing-masing I Patimang Daenta Daeng Tukontu Karaeng Campagaya, dan I Sitti Fatimah Daeng Nisakking Karaeng Bontojene.

I Patimang Daenta Daeng Tukontu Karaeng Campagaya. Bergelar Sitti Fatimah, satu-satunya putri Karaeng Somba, terkenal cantik, wajah berseri, berkulit putih halus mulus.

Berikut Sejarah Lengkap 4 Kerajaan Islam Tertua di Nusantara

Saudara-saudaranya sangat menyayanginya. Saat terjadi eksodus besar-besaran di Somba Opu, I Patimang menyelamatkan para orang tua, wanita, dan anak-anak.

Juli 1669, saat Perang Makassar terakhir, dia dampingi dan jaga ayahnya. Dikabarkan, karena peran I Timang, nyawa Karaeng Somba terselamatkan dari usaha pembunuhan Kompeni dan Bone. Padahal semula Karaeng Somba sudah bersumpah untuk mati di istana dan Benteng Somba Opu.

Para ahli sejarah tampak kurang melacak peristiwa yang dikenal sebagai Larianh Bangngi (pelarian malam) tersebut, terutama peran I Timang.

Dalam peristiwa Lariang Bangngi, ada yang membuat Karaeng Somba terhenyak, yakni hilangnya I Patimang dan I Maninrorie, putra bungsunya, dan itulah yang kemudian makin memperparah sakit Karaeng Somba hingga dia meninggal dunia beberapa bulan kemudian.

Penulis: Marupek
  • Bagikan