Pj Bupati Kamaruzaman menambahkan agenda di hari terakhir akan dihadiri Pj Gubernur Kalimantan Barat dan semua kegiatan yang ada di Kalimantan Barat dipusatkan di Posyandu Griya Mekar Delima di Sungai Raya Dalam, Kubu Raya.
“Harapan ke depan, kami terus melakukan pemantauan terhadap progres yang bisa mendeteksi tumbuh kembang anak yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Jadi posyandu ini adalah garda terdepan untuk melihat perkembangan-perkembangan terkait tumbuh kembang bayi dan anak,” ujarnya.
Baca Juga: Jalankan Amanat Presiden untuk Serbu Posyandu, Pj Gubernur Kalbar, Harisson sampaikan ini
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan berharap posyandu bisa terus mengawal seribu hari pertama kehidupan (HPK) dan ibu hamil dengan memberikan makanan tambahan.
“Makanya saya minta kader kesehatan agar bisa mengetahui ibu hamil yang ada di desa dan dusun. Sehingga langkah awal untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), gizi buruk, dan stunting ini bisa sedini mungkin dideteksi. Di antaranya yaitu melalui program Selasa-Jumat (Salju) terpadu,” katanya.
Marijan menuturkan Salju Terpadu merupakan program untuk mengoptimalkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan.
“Makanya kami terus memantau pelayanan posyandu yang ada di sembilan kecamatan di Kubu Raya,” katanya. ***