Berhasil Turunkan Stunting, Sekadau Dapat Penghargaan dari BKKBN RI

  • Bagikan
Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN RI Tavip Agus Rayanto menyerahkan penghargaan kepada Wakil Bupati Subandrio yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sekadau, peringatan Harganas ke 31 di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah. Foto: harianberkat.com

HARIAN BERKAT –Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memberikan penghargaan kepada Kabupaten Sekadau-Kalimantan Barat, atas keberhasilan penurunan stunting yang signifikan.

Penghargaan tersebut diberikan pada momentum peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 31 di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Sekadau Fokus dalam Penanganan dan Penurunan Angka Stunting

Daerah berjulukan Bumi Lawang Kuari itu tercatat sebagai kabupaten dengan penurunan prevalensi stunting terbanyak se Indonesia.

Kabupaten Sekadau mampu menekan angka stunting hingga 23,2 persen. Dari sebesar 35,5 persen pada 2022 kemudian berhasil turun menjadi 12,2 persen pada 2023.

Dengan keberhasilan penurunan stunting yang signifikan itu BKKBN RI memberikan apresiasi yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Utama (Sestama) Tavip Agus Rayanto kepada Wakil Bupati Subandrio yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sekadau.

Subandrio menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam program penurunan stunting di Kabupaten Sekadau. Dirinya menyebut keberhasilan penurunan stunting di Kabupaten Sekadau merupakan hasil kerjasama dan kekompakan semua pihak.

“Mari bersama-sama kita cegah stunting demi masa depan yang lebih sehat dan cerdas untuk generasi mendatang,” ungkap Subandrio.

Ia berharap kedepan semua pihak terus bergerak untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sekadau. Lantaran menurutnya mengatasi stunting merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.

“Target kita pada tahun depan angka stunting kita di Kabupaten Sekadau bawah 10 persen,” harapnya.

Baca Juga: Warga Sekadau Korban TPPO dan Kekerasan Majikan di Sibu Mendapat Pendampingan dari KJRI Kuching

Penulis: Marupek
  • Bagikan