HARIAN BERKAT –Sejumlah warga melakukan aksi protes dengan membuang sampah di halaman Depan Kantor Sekretariat Bupati Kabupaten Sintang dan Depan Kantor DPRD Kabupaten Sintang.
Baca Juga: Sampah Semrawut di Depan Stadion Baning, Ini yang Dilakukan DLH Sintang
Aksi protes ini dilakukan karena persoalan sampah di Kabupaten Sintang tak kunjung usai, mulai dari permasalahan kurangnya Tempat Pembuangan Sampah (TPS), kurangnya armada untuk mengangkut hingga membludaknya sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA). Sehingga terjadi penumpukan Sampah di sana-sini di wilayah Kota Sintang.
Tumpukan sampah yang terjadi diantaranya di Jalan Hutan Wisata Baning, Stadion Baning, Pasar Masuka, Pasar Sungai Durian dan Jerora hingga berminggu-minggu lamanya tidak diangkut. Akibatnya bau tidak sedap mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
Kejengkelan warga memuncak pada Selasa siang, 23 Juli 2024 dengan mengirimkan kado sampah sebanyak 4 dump truk ke halaman Kantor DPRD Sintang dan Kantor Bupati Sintang. Aksi ini dilakukan oleh Forum Peduli Sampah Kabupaten Sintang.
Marsianus menyampaikan bahwa hal ini dilakukan sebab dari tahun 2021 beberapa TPS sudah ditutup warga karena tidak terurus, sampah menumpuk di mana-mana, pencemaran dan aroma sampah yang membuat ketidak nyamanan warga setempat.