HARIAN BERKAT – Penjabat (Pj.) Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes, membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Percepatan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan BPKP bertema “Kesehatan Tahun 2023 dan 2024” di Hotel Swiss Belinn Singkawang, Kamis 25 Juli 2024.
Acara ini menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kalbar. Dalam sambutannya, Pj Gubernur Harisson menghimbau untuk memperhatikan indikator-indikator Kualitas Pembangunan Manusia, termasuk Usia Harapan Hidup (UHH), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), Harapan Lama Sekolah (HLS), dan Pengeluaran Per kapita Penduduk (PPP).
Baca Juga : Pj Sekda M Bari Tutup Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan IX dan X 2024
Beliau juga menyoroti peningkatan UHH di seluruh kabupaten/kota Kalimantan Barat sejak 2010, dengan Kabupaten Bengkayang mencatat angka tertinggi (74,20 tahun) pada 2023.
FGD dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama antara Pj. Gubernur dan beberapa Kepala Daerah se Kalbar. Komitmen ini mencakup enam poin penting, termasuk pemenuhan sarana prasarana kesehatan, peningkatan mutu pelayanan, dan penguatan sistem informasi kesehatan terintegrasi.
Harisson menekankan bahwa peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak bisa hanya mengandalkan sektor kesehatan semata. Sektor lain, seperti lingkungan hidup, pendidikan, sosial, dan ekonomi, memiliki peran yang sangat krusial. Bahkan, kontribusi mereka bisa mencapai 60-70%.