HARIAN BERKAT – Salah satu makanan cepat saji yang murah, praktis, dan mudah dibuat adalah mie instan. Mie ini juga terasa gurih sehingga banyak orang yang menyukainya dan tidak ragu untuk mengonsumsinya setiap hari. Padahal, dibalik itu ada banyak efek makan mie instan setiap hari yang buruk kesehatan tubuh.
Meski bisa berbeda-beda tiap produk, mie instan umumnya tinggi kandungan garam dan kalori tetapi rendah kandungan serat, protein, vitamin, serta mineral atau bahkan tidak ada sama sekali.
Baca Juga: Menkominfo Ungkap Perceraian Meningkat Akibat Judi Online
Bila mie instan dikonsumsi setiap hari, tingginya kandungan garam dan kalori di dalamnya akan mengganggu fungsi berbagai organ di dalam tubuh dan malah menyebabkan tubuh bisa mengalami kekurangan nutrisi.
Berikut sederet efek makan mie instan bagi tubuh jika dikonsumsi setiap hari, antara lain:
1. Gangguan pencernaan
Dalam proses produksi, mie instan diawetkan dengan bahan kimia yang disebut tersier-butyl hydroquinone(TBHQ). Bahan pengawet berfungsi untuk memperpanjang umur simpan dan mencegah pembusukan mie instan.
Meski TBHQ dianggap aman dalam kadar yang rendah, penelitian mengatakan bahwa bahan pengawet ini sulit dicerna di dalam perut. Akibatnya, tubuh menjadi terpapar TBHQ dalam waktu yang lama dan bisa menghalangi tubuh untuk menyerap nutrisi lain.
Tak heran jika efek makan mie instan setiap hari bisa menyebabkan gejala gangguan pencernaan, seperti sembelit, mual, dan muntah.
2. Sindrom metabolik
Efek makan mie instan setiap hari dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom metabolik. Ini merupakan hasil dari menumpuknya kandungan garam dan lemak jenuh yang tinggi di dalam mie instan di dalam tubuh.
Sindrom metabolik adalah sekelompok gangguan kesehatan yang berkaitan dengan risiko terjadinya penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Pada kondisi ini, tekanan darah, kolesterol atau trigliserida (lemak jahat), dan gula darah meningkat secara signifikan.
Tak hanya sering makan mie instan, terlalu banyak konsumsi makanan manis atau berlemak, jarang berolahraga, dan kebiasaan merokok juga berkontribusi terhadap peningkatan risiko terkena sindrom metabolik.
3. Gangguan fungsi ginjal
Terganggunya fungsi ginjal juga merupakan efek makan mie instan setiap hari yang sering terjadi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi garam dapat mempercepat penurunan fungsi ginjal.
Alasanya, asupan garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah sehingga menyulitkan ginjal untuk bekerja dengan normal. Terlalu banyak tekanan pada ginjal dapat mengganggu kerja ginjal mengeluarkan cairan dari tubuh.