HARIAN BERKAT – Bila pernah nonton Film GLADIATOR yang dibintangi oleh Russel Crowe dan Joaquin Phoenix, Film ini pernah menjadi Film Terbaik tahun 2000 an dan mendapatkan Penghargaan Piala Oscar (Penghargaan Tertinggi Dunia Film) yang dilaksanakan di Amerika Serikat setiap tahunnya.
Dalam Film digambarkan bahwa Sang Kaisar di Kekaisaran Romawi, telah lanjut usia tapi GALAU karena Putranya (Joaquin Phoenix) yang diharap kan bisa jadi SUKSESOR (Pelanjut Dinasti/Penerus), tidak memiliki KOMPETENSl, karena hobinya cuma foya-foya dan tidak dihargai rakyatnya, malah akhirnya menikahi kakak kandungnya sendiri.
Sang Raja malah mempersiapkan Panglima Perangnya (Russel Crowe) yang tak terkalahkan di medan pertempuran dan menjadi LEGENDA dimata rakyat.
Rakyat selalu mengelu-elukannya.
Putra Mahkota akhirnya membuat skenario membunuh Sang Raja (Ayahnya sendiri) dengan tangannya sendiri saat Sang Raja lagi sekarat.
Saat Panglima Perang mengunjungi Sang Raja yang sedang terbaring tak berdaya, ternyata Sang Raja telah Wafat.
Serta merta menurut aturan di Kerajaan bahwa pewaris tahta adalah Sang Putra Mahkota.
Dan Sang Putra Mahkota segera menahbiskan diri sebagai Raja meski Kakak Kandungnya telah diwasiatkan oleh Sang Raja yang menjadi pengganti Raja bukan adiknya, tapi Sang Panglima Perang.
Sang Kakak tentu kaget karena Adiknya dengan Tangan Besi akhirnya mengambil alih tahta dan menyingkirkan semua yang tidak setuju dengannya.
Termasuk Sang Panglima Perang, namun Sang Panglima berhasil meloloskan diri dari Percobaan Pembunuhan.
Akhirnya yang jadi sasaran adalah keluarganya, istri dan anak nya dibunuh dengan sadis.
Sang Panglima sangat kaget mendapati istri dan anaknya telah tewas.
Akhirnya dari sini kisah dimulai.
Sang Panglima ketika mendapati istri dan anaknya telah dibunuh dan rumahnya dibakar akhir pingsan dan saat seorang saudagar pemilik ratusan budak melewati kampung Sang Panglima, Sang Panglima dibawa saudagar tersebut dan dijadikan budak.