Komunikasi Berpengaruh dalam Penyelenggaraan Pemilukada

  • Bagikan
Syafaruddin DaEng Usman, TPD Kalbar DKPP RI. Foto: harianberkat.com

HARIAN BERKAT –Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Kalbar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP RI) Syafaruddin DaEng Usman mengimbau adhock Pemilu, khususnya di Kalbar untuk berhati-hati dalam berkomunikasi dengan peserta Pemilukada serta masyarakat.

“Komunikasi dengan peserta Pemilukada, pemilih atau dalam rangka sosialisasi hendaknya dicerna dan disusun sedemikian rupa agar tidak menimbulkan prasangka dan persepsi negatif di masyarakat,” kata Bang Din sapaan pria yang juga Dosen Sejarah Sosial Politik Indonesia (SSPI) di Untan Pontianak ini.

Baca Juga: Pj Gubernur Harisson Harap Masyarakat Kalbar Dapat Mengenyam Pendidikan Tinggi

Dalam berkomunikasi, sambungnya, penyelenggara Pemilukada sebaiknya memakai bahasa Indonesia baku. Ketika memakai bahasa daerah maka harus mengandung nilai positif.

Sejarawan Kalbar ini lanjut menambahkan, apa yang dilakukan para penyelenggara Pemilukada selalu dinilai oleh masyarakat. Tidak hanya dinilai benar atau salah, tetapi juga patut atau tidaknya.

Penulis: Marupek
  • Bagikan