HARIAN BERKAT – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Mohammad Bari, S.Sos, M.Si, membuka kegiatan Ceremony Pekan Qris Nasional Tahun 2024 di Taman Alun-Alun Kapuas, Senin 12 Agustus 2024.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Saya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini yang juga dibarengi dengan berbagai kegiatan, antara lain Penandatanganan Komitmen Peningkatan Digitalisasi Sektor Transportasi, Sosialisasi dan Edukasi, Lomba Cerdas Cermat untuk anak sekolah, Pameran produk-produk dari berbagai sektor ekonomi kreatif, seperti fashion, kerajinan tangan, kuliner, dan industri kreatif lainnya,” ungkap Bari.
Pemerintah selalu mendukung kegiatan Bank Indonesia sepanjang kegiatan itu bernilai kemajuan ekonomi dalam mendorong UMKM di tingkat nasional maupun internasional.
Sistem pembayaran dalam kehidupan masyarakat akan selalu mengalami perkembangan. Sistem pembayaran yang berkembang membantu perpindahan dana non tunai secara cepat, efisien, dan tentunya aman.
Baca Juga : Bersama Bank Indonesia, Pj Gubernur Kalbar Harisson Kunjungi Penyandang Thalassemia di RSUD Soedarso
Pembayaran yang awalnya berupa tunai (cash) dapat berubah menjadi non tunai (non-cash). Salah satu metode pembayaran non tunai adalah sistem berbasis server (server based) yang dapat mempermudah dalam melakukan transaksi menggunakan smartphone melalui internet, dengan syarat adanya ketersediaan saldo pada aplikasi tersebut.
“Alhamdulilah pada Tahun 2022 yang lalu, Kalimantan Barat peringkat ke- 2 dalam Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) nomor 1 nya DKI Jakarta. QRIS ini nantinya juga akan bisa mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan transaksi keuangan, karena kita ini 1 setengah kali pulau Jawa jadi transaksi itu sering terhambat, saya ambil contoh misalnya dalam pembayaran pajak daerah masyarakat itu sebenarnya bukan tidak mau bayar pajak, tetapi jarak tempuh antara tempat tinggal ke tempat pembayaran pajak kendaraan mereka ongkosnya lebih besar daripada pajak yang dibayarkan. Mudah-mudahan dengan QRIS ini, itu semua bisa teratasi tetapi dengan catatan kita harus memperbanyak spot kita di daerah-daerah,” jelasnya.
Seperti kita ketahui, QRIS adalah sistem pembayaran digital yang semakin populer di Indonesia karena kemudahannya dalam melakukan transaksi non-tunai. QRIS dapat digunakan pada semua merchant yang bekerja sama dengan PJSP (Penyelenggara 3 Jasa Sistem Pembayaran) seperti Link Aja, Gopay, OVO, DANA, ShopeePay dan lain sebagainya. Transaksi digital inilah sangat efektif dan lebih mudah, tidak perlu lagi menggunakan dana cash.
“Mari masing-masing daerah giat dengan digitalisasi daerahnya termasuk QRIS ini, jadi semuanya bisa bersama-sama untuk meningkatkan pendapatan.
Pemanfaatan QRIS dalam sektor ekonomi kreatif diyakini akan memberikan dampak positif, seperti memperluas jangkauan pasar, mengurangi biaya transaksi, dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman bagi konsumen.
Kegiatan ini merupakan salah satu terobosan yang bagus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital, kemudahan dalam bertransaksi serta lebih aman dalam melakukan jual beli. Maka dari itu dengan adanya QRIS, transaksi jual beli dinilai lebih mudah, lebih aman dan lebih cepat.