HARIAN BERKAT – Menuju Indonesia Emas Tahun 2045, Pemerintah Provinsi Kalbar bersama TP-PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kalbar tak henti-hentinya melakukan aksi nyata demi mengupayakan generasi Kalbar terbebas dari stunting (zero stunting).
Aksi nyata ini juga bertujuan untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Dalam hal ini Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalbar, Windy Prihastari Harisson, S.STP, M.Si, melakukan aksi nyata bersama Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) yang diinisiasi oleh Anggota KORPRI Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar di Aula Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Jum’at 30 Agustus 2024.
Baca Juga : Pemprov Kalbar Dukung Pembentukan ULD Bagi Penyandang Disabilitas
Sebanyak 7 anak stunting akan didampingi melalui GOTA, dan akan terus dipantau tumbuh kembangnya hingga dinyatakan bebas dari stunting.
“Mulai hari ini DISTPH beserta jajarannya akan memantau selama 3 bulan kedepan tumbuh kembang anak-anak ibu, mereka akan memperhatikan pola gizi serta pemenuhan gizi bagi anak stunting,” ujar Windy.
