HARIAN BERKAT – Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat yang juga selaku Bendahara Palang Merah Indonesia (PMI) Kalbar, Windy Prihastari Harisson, S.STP, M.Si, menghadiri Pembukaan Perkemahan Relawan PMI se Kalbar di Desa Wisata Taman Agrowisata Rekadena, Selasa 17 September 2024.
Relawan PMI adalah orang – orang yang secara sukarela meluangkan waktu, tenaga dan pikiran, bakat dan keterampilan untuk membantu organisasi Palang Merah Indonesia dalam tugas – tugas kemanusiaan.
Relawan tidak mengharapkan imbalan atau gaji, yang mana mereka melakukan sesuatu dengan sukarela tulus dari hati.
“Terima kasih kepada relawan PMI yang selama ini sudah turun ke lapangan untuk membantu langsung masyarakat yang membutuhkan. Perkemahan Relawan yang tentunya akan diberikan materi dalam meningkatkan kompetensi dan kapasitas kita sebagai relawan yang pasti tentunya akan lebih baik dari kemarin,” ucap Windy.
Baca Juga : 45 Anggota DPRD Kota Pontianak 2024-2029 Resmi Dilantik
Dalam kesempatan tersebut, Windy juga mengatakan bahwa materi yang akan disampaikan dalam kegiatan Perkemahan Relawan sangat luar biasa bagus, karena berkaitan dengan bagaimana kita mempersembahkan kerelawanan kita kepada masyarakat.
“Kami merasa bangga karena mempunyai pasukan relawan yang luar biasa, selamat dan sukses dalam melaksanakan Perkemahan Relawan. Manfaatkan momen ini dengan sebaik mungkin agar kita bisa lebih baik untuk membantu masyarakat di seluruh Kabupaten Kota se Kalbar,” ungkapnya.
Kemudian ia juga mengungkapkan para relawan yang mengikuti Perkemahan Relawan pada hari ini merupakan contoh bagi para pemuda di Kalimantan Barat dan bisa menginfluence untuk menjadi relawan.
Sementara itu, Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial, drg. Harry Agung Tjahyadi menyampaikan sambutan Ketua PMI Provinsi Kalbar, Hj. Lismaryani, mengharapkan perkemahan yang dilaksanakan pada hari ini sampai dengan tanggal 20 September 2024 bisa menjadi ajang dalam mempererat tali persaudaraan, meningkatkan kapasitas dan siap siaga dalam memberikan bantuan kemanusiaan.
“Kita jadikan perkemahan ini sebagai ajang peningkatan kompetensi dan semangat gotong royong dalam melayani masyarakat,” harapnya.
Tak hanya itu, dalam sambutannya, Harry Agung juga mengajak kepada seluruh peserta perkemahan untuk selalu aktif dalam setiap kegiatan PMI.
“Kita disini tidak hanya sekedar berkemah tapi juga diberikan materi – materi pembelajaran untuk bekal teman – teman relawan saat terjun ke lapangan. Saya berharap semoga perkemahan ini memberikan manfaat yang besar dan bekal untuk teman – teman relawan saat kembali ke kampung halaman. Dan ilmu yang didapat disini dapat diterapkan dan ditularkan kepada relawan di tempat masing – masing,” katanya.
Sebagai informasi, sejarah kepalangmerahan di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak masa sebelum Perang Dunia Kedua. Dilansir dari situs resmi Palang Merah Indonesia (PMI), pada 21 Oktober 1873, Palang Merah di Indonesia didirikan oleh Pemerintah Kolonial Belanda dengan nama Nederlandse Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai), yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang.
Baca Juga : Geram Cabai Kolaborasi TPID, PKK Pontianak dan Bank Indonesia Perwakilan Kalbar
Setelah Kemerdekaan Republik Indonesia, pada 3 September 1945, Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk membentuk suatu badan Palang Merah Nasional. Dan atas perintah tersebut, maka pada 5 September 1945 dibentuklah Panitia 5 oleh Dr. Buntaran, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia Kabinet I.
Perhimpunan Palang Merah Indonesia mulai dibentuk pada 17 September 1945. Perhimpunan Palang Merah Indonesia kala itu diketuai oleh Mohammad Hatta. Palang Merah Indonesia telah banyak melakukan kegiatan bantuan seperti terhadap korban perang revolusi kemerdekaan Republik Indonesia dan pengembalian tawanan perang sekutu maupun Jepang.
Atas kinerja tersebut, PMI mendapat pengakuan secara Internasional pada tahun 1950 dengan menjadi anggota Palang Merah Internasional dan disahkan keberadaannya secara nasional melalui Keppres No. 25 Tahun 1959 dan kemudian diperkuat dengan Keppres No. 246 Tahun 1963.
Baca Juga : Malam Pisah Sambut DPRD Kota Pontianak 2019-2024 dan 2024-2029
Oleh karena itu, pada bulan September hari bersejarah Palang Merah Indonesia diperingati atau dirayakan sebanyak dua kali, yakni Hari Palang Merah Indonesia yang jatuh pada tanggal 3 September dan Hari Palang Merah Nasional diperingati pada tanggal 17 September.***