HARIAN BERKAT – Dalam hal memanjakan para wisatawan dan membuat mereka ingin terus berkunjung ternyata bukan selalu soal tempat pariwisata yang indah dan menawan, namun sebenarnya ada aspek-aspek lain yang harus dipenuhi bagi setiap negara atau tempat wisata di dalamnya.
Mungkin bisa terlihat dari negeri Singapura ini, walaupun wilayahnya kecil hanya sekitar seluas satu kabupaten di Indonesia namun dari tahun ke tahun para wisatawan tidak pernah jemu untuk mengunjunginya. Ditambah lagi, harga-harga di sana pun sangat mahal tapi tidak menggoyahkan niat para pelancong.
Singapura memang dikenal sebagai destinasi wisata yang mahal, namun tetap menjadi tujuan yang selalu ramai dikunjungi oleh para turis. Meski biaya hidupnya tinggi, Singapura berhasil menarik perhatian wisatawan dari berbagai negara, termasuk China.
Baca Juga: Swiss akan Kurangi Pengunjung Pegunungan Alpen, Ini Penyebabnya
Sebagai pasar nomor dua untuk Singapura setelah Indonesia, turis China memiliki kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kunjungan wisata ke negara tersebut. Meskipun mengeluh tentang tingginya biaya di Singapura, para turis China tetap datang karena merasa bahwa Singapura adalah negara yang aman dan tentram. Mereka merasa bahwa Singapura tidak bisa disamakan dengan negara-negara lain yang mungkin lebih murah namun kurang aman.
Meski memiliki biaya hidup yang tinggi, Singapura terus berusaha meningkatkan kunjungan wisatawan, terutama dari pasar outbond terbesar di dunia, seperti China. Kerja sama bebas visa selama 30 hari antara China dan Singapura juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dari negara tersebut.