HARIAN BERKAT – Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman yang disampaikan staf ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Rizma Aminin mengatakan, Kelurahan atau Desa diminta memiliki rancangan penanggulangan bencana. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada pelatihan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang berlangsung i Aula Hotel Grand Narita Sanggau, Selasa 2 Oktober 2024.
Rizna menyebut BPBD sebagai salah satu perangkat daerah yang berkewajiban untuk menyusun rencana kebijakan di bidang ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, sub urusan kebencanaan melalui program penanggulangan bencana, kegiatan pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan mestinya mendorong desa merumuskan upaya pengurangan resiko bencana berbasis komunitas di Kabupaten Sanggau.
Baca Juga: Waspada Peningkatan Kasus DBD, PJ Bupati Sanggau Keluarkan Surat Edaran
“Saya berharap kepada kepala perangkat daerah terkait, secara khusus Bappeda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan serta para camat dan kepala desa agar selalu mendukung program penanggulangan bencana secara kolaboratif, bersinergi lintas sektor dan multi pihak,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya, agar proses penyelenggaraan penanggulangan bencana berjalan secara terpadu, terukur dan terarah, diharapkan kepada seluruh camat selaku ketua satuan tugas penanggulangan bencana kecamatan agar memfasilitasi dan mendukung pemerintah desa dalam penguatan kelembagaan perumusan dan pembentukan desa atau kelurahan tangguh bencana dengan mengoptimalkan perencanaan maupun penganggaran yang mendukung program kegiatan bidang bencana dari alokasi dana desa sesuai dengan ketentuannya sebagai langkah nyata mendukung peningkatan status dan kualitas indeks membangun desa (IDM) melalui upaya pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) sub urusan bencana untuk meningkatkan indeks ketahanan daerah (IKD) dan indeks daya saing daerah (IDSD) Pemerintah Kabupaten Sanggau.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk keselamatan diri sendiri dan keluarga. Manfaatkan pelatihan ini untuk mengasah kemampuan mitigasi bencana serta mempertajam intuisi atas apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana” terangnya.