Penggunaan AI Paling Banyak Digunakan untuk Mematikan Warga Sipil

  • Bagikan
Selcuk Bayraktar

“Tidak dapat diterima jika AI digunakan untuk membunuh bayi yang masih terbungkus selimut, dan sebagai TEKNOFEST, kami akan menentang hal ini,” tegasnya.

Mengutip filsuf Antonio Gramsci, Bayraktar mengatakan dunia lama sedang sekarat, dan dunia baru sedang berjuang untuk dilahirkan: sekarang adalah waktunya monster.

Ia memperingatkan bahwa tatanan global semakin ditentukan oleh kekuasaan, kekerasan, dan kekejaman, bukan oleh perdamaian, keadilan, dan belas kasihan.

Baca Juga: Artis Nikita Mirzani Laporkan Pengacara Razman dan Vadel Badjideh ke Polisi

Ia pun menegaskan situasi tragis di Gaza, di mana, katanya, “bayi, anak-anak, dan warga sipil tak berdosa dibantai sementara dunia menyaksikannya. Lembaga-lembaga yang dimaksudkan untuk menjaga perdamaian dan keadilan, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), telah gagal, tambahnya, dan mengkritik erosi kerangka kerja yang menjadi pedoman seperti Deklarasi Hak Asasi Manusia (HAM) dan Konvensi Jenewa.

  • Bagikan