HARIAN BERKAT – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang nomor urut 2, Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir menyapa generasi muda dan pemilih pemula dengan ajakan yang penuh semangat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ketapang pada Rabu 27 November 2024 mendatang.
Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir menekankan pentingnya peran pemilih pemula sebagai agen perubahan yang akan menentukan masa depan daerah. Dalam berbagai kesempatan kampanye, pasangan ini mengajak para pemilih pemula untuk memilih nomor urut 2, karena dapat membawa harapan baru bagi Kabupaten Ketapang.
Pemilih Pemula adalah Kekuatan Baru dalam Demokrasi
Pemilih pemula, yaitu generasi muda yang baru pertama kali mengikuti pemilu, menjadi perhatian khusus bagi Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir. Pasangan ini menyadari bahwa suara anak muda memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan di masa depan. Oleh karena itu, pasangan ini mengajak pemilih pemula untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut berperan aktif dalam menentukan pilihan yang tepat untuk Kabupaten Ketapang.
“Generasi muda adalah kunci bagi perubahan. Kami percaya bahwa pemilih pemula di Ketapang memiliki semangat dan kepedulian yang tinggi untuk kemajuan daerah. Suara kalian sangat berharga, dan kami mengajak kalian untuk berani memilih nomor urut 2,” ujar Alexander Wilyo dalam salah satu kampanye dialogisnya pada Senin 7 Oktober 2024
Alasan Memilih Nomor Urut 2 karena Visi dan Misi untuk Kaum Muda
Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir menawarkan visi dan misi yang sejalan dengan aspirasi anak muda. Mereka berkomitmen untuk menciptakan Ketapang yang lebih maju, inklusif, dan ramah bagi generasi muda.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa pemilih pemula di Kabupaten Ketapang harus memilih nomor urut 2.
1. Pemberdayaan Pemuda
Pasangan ini berjanji untuk memberdayakan pemuda melalui program-program yang mendukung kewirausahaan, pelatihan keterampilan, dan akses pendidikan yang lebih baik. Mereka ingin menciptakan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan potensi dan bakat anak muda Ketapang, sehingga generasi muda tidak hanya menjadi penonton dalam pembangunan, tetapi menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
2. Teknologi dan Inovasi
Di era digital, Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir berkomitmen untuk memfasilitasi pemuda dalam mengakses teknologi dan inovasi. Mereka akan mengembangkan program digitalisasi di berbagai sektor, termasuk pendidikan, ekonomi kreatif, dan pelayanan publik, yang akan memudahkan generasi muda untuk berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.