HARIAN BERKAT –Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) akan melakukan Pemantauan Pemilu Kepala Daerah khusus di Kabupaten Kubu Raya-Kalimantan Barat (Kalbar) dengan menerjunkan sebanyak 2.000 anggota sesuai dengan pengalaman sebagai Lembaga Pemantau yang telah memiliki sertifikasi Bawaslu RI dan KPU RI.
Baca Juga: DPC APDESI Kubu Raya Deklarasi Pilkada Damai
“Kubu Raya butuh lembaga pemantau karena faktor wilayahnya yang sangat luas, kemudian hubungan transportasi dan komunikasi yang tidak maksimal. Sehingga sangat berpotensi akan terjadinya dugaan politik uang atau Money Politik,” ujar Ketua Umum LAKI Burhanudin Abdullah, Jumat 18 Oktober 2024.
Burhan menduga modus permainan politik uang melalui pengumpulan identitas berupa KTP atau KK oleh tim sukses.
“Melihat gejala seperti ini, maka LAKI akan menyiapkan anggotanya untuk melakukan pemantauan dengan mengerahkan anggota sebanyak 2.000 orang, yang ditempatkan pada setiap TPS yang tersebar di 9 kecamatan,” ungkapnya.