Penguatan Pendampingan Sertifikasi Halal, Menyambut Wajib Halal 2024

  • Bagikan

HARIAN BERKAT – Membentuk para pendamping UIN Sunan Kalijaga wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) handal dalam mendampingi baik secara self declare maupun Reguler dalam Pendampingan Pembuatan Sertifikasi Halal dan Pendampingan Semua Legalitas Pelaku usaha. Serta Praktek penerapan sistem Jaminan Proses Produk Halal.

Menjadi tujuan dari  Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H)UIN Sunan Kalijaga Kalbar mengadakan kegiatan Penguatan Pendampingan Sertifikasi Halal,

Melalui Workshop Penyusunan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) Menyambut Wajib Halal 2024 di Aula Nusantara Hotel Garuda Pontianak, Sabtu 19 Oktober 2024.

Kegiatan dihadiri Direktur Halal Center UIN Sunan Kalijaga dan Anggota Komite Fatwa, Dr. Imelda Fajriyati, M.Si, LP3H UIN Sunan Kalijaga Yogya, Dwi Otik, Ketua Satgas Halal dan BPJPH Kalbar, H. Kaharudin, S. Ag, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kuburaya, Dr. M Norasari Ariani, Perwakilan Bank Indonesia, Danan, Ketua LPH BSJPI. Zuhrawaty, S.Si, MT.  Perwakilan dari Balai Standarisasi Pelayanan Jasa Industri, Amir Hamzah dan Manager MikroEx  Wilayah Kalbar, Sarfandi.

Baca Juga : Terima Mesin Jahit, Samsumiati Optimis Perekonomian Meningkat

“Kegiatan ini mentraining langsung cara kerja pendamping yang baik dan benar serta tepat sasaran sehingga sistem kerja pendampingan sertifikasi halal sesuai dengan undang undang yang berlaku,” kata Imelda Fajriyati sekaligus membuka kegiatan.

Menurutnya UIN Sunan Kalijaga siap mesukseskan zona KHAS di Kalbar.

Zona KHAS adalah kawasan kuliner yang berfokus pada makanan halal, aman, dan sehat. Zona KHAS dikelola dengan profesional dan sesuai dengan prinsip manajemen islami dan syariah.

Baca Juga : Berdampak Ekonomi Kalbar, Pj Gubernur Harisson Cicipi Kuliner UMKM Even Kapolri Cup

“Untuk pencapainya perlu sinergi dari dinas terkait. UIN Sunan Kalijaga siap mendampingi dan mensukseskan Zona KHAS di Kalbar, mohon suppor pada mitra dan stekholder, kita siap bantu program di Kalbar,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kaharudin mengucapkan terimakasih atas komunikasi yang sudah terjalin selama ini.

“Alhamdulillah UIN Sunan Kalijaga sudah tersebar di Kalbar. Peserta Workshop Penyusunan Sistem Jaminan Produk Halal ini adalah orang- orang yang mensukseskan wajin halal pada 17 Oktober 2024, menuju Indonesi menjadi  pusat halal dunia tidak hanya makanan juga fashion,” tambahnya.

Baca Juga : Libatkan Konten Kreator, 210 UMKM Pontianak Belajar Pemasaran Produk

Dalam kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada kategori Sertifikasi Halal Reguler terbanyak yang diraih Nanang, S.Pd dan kepada kategori Sertifikasi Halal Self Declare terbanyak yang berhasil diraih Dian Nusaria, S. Hut.***

  • Bagikan