Ketua PWI Kalbar Kundori Sebut Media Sosial dan Jurnalisme Harus Jalan Seiring

  • Bagikan

HARIAN BERKAT – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat (Kalbar), Kundori, menyuarakan pandangannya mengenai peran penting jurnalisme di era digital.

Ia melihat bagaimana perkembangan teknologi membawa media sosial menjadi salah satu platform utama penyebaran informasi, serta tantangan yang muncul dari maraknya konten-konten yang dihasilkan oleh kreator di media sosial.

Menurut Kundori, pesatnya perkembangan teknologi digital di Indonesia telah melahirkan banyak konten kreator yang berkontribusi besar dalam penyebaran informasi. Namun, ia menegaskan pentingnya para kreator mengikuti kode etik dalam memproduksi konten.

“Kami berharap konten kreator juga bisa memenuhi kode etik, baik dalam penyampaian konten maupun dalam memastikan keakuratan informasi,” kata Kundori, Sabtu 26 Oktobe 2024.

Kundori menambahkan bahwa hadirnya kreator digital membuka peluang besar bagi siapa saja untuk terlibat dalam pembuatan konten, namun perlu diimbangi dengan kesadaran akan tanggung jawab etis dan profesional.

“Jika tidak sesuai dengan standar etik, konten-konten tersebut berpotensi menimbulkan masalah hukum bagi pengelola media sosial atau bahkan bagi kreatornya sendiri,” tambahnya.

Kundori juga mengatakan peran pendidikan formal dalam mempertahankan standar jurnalisme. Menurutnya, beberapa kampus di Kalbar kini telah membuka program studi komunikasi, termasuk jurnalistik.

Baca Juga : PWI Kalbar Fokus Pembenahan Internal Organisasi dan Keanggotaan

Hal ini dianggapnya sebagai perkembangan positif dalam pembentukan generasi jurnalis yang berkompeten.

“Kami berharap program studi ini tidak hanya sekadar menambah ilmu akademis, tapi juga menjalin kerja sama dengan media di Kalimantan Barat. Kerja sama tersebut dapat memastikan bahwa materi kurikulum tetap relevan dengan praktik jurnalisme yang ada di lapangan,” lanjut Kundori.

Ia menyampaikan kekhawatirannya jika jurnalisme tidak dijaga dengan baik di tingkat akademik, akan berisiko mengalami modifikasi yang mengurangi nilai fundamentalnya.

Kundori menganggap bahwa tugas utama wartawan adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya jurnalisme dalam menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya.

“Penting bagi kita semua untuk mempertahankan produk jurnalistik yang murni, sesuai dengan prinsip-prinsip dasar jurnalisme,” tambahnya.

  • Bagikan