HARIAN BERKAT – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si. menerima Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Tahun 2024 kepada dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar, Muh Saichudin, S.Si,M.Si, di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Kantor Gubernur Kalbar, Jum’at 25 Oktober 2024.
EPSS sendiri merupakan suatu proses penilaian secara sistematis melalui verifikasi dan validasi informasi terhadap hasil penilaian mandiri untuk mengukur tingkat kematangan penyelenggaraan statistik sektoral.
Baca Juga : PWI Kalsel Sebut Anggaran HPN 2025 Sudah Dialokasikan
Kegiatan EPSS ini akan menghasilkan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) dengan harapan dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral di Provinsi Kalbar.
“Kami dari BPS menyampaikan hasil evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral,” ungkap Muh. Saichudin.
Dirinya juga menyampaikan bahwa tahun lalu BPS telah melakukan evaluasi penyelenggara status sektoral salah satunya akan menghasilkan indikator indeks pembangunan statistik dan untuk Kalbaf sudah dilakukan evaluasi terhadap 2 Dinas yaitu Dinas Tanaman Pangan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar.
Baca Juga : Pj Sekda M Bari Harap Seluruh Pekerja di Kalbar Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
“Hasilnya secara total nilainya 2,29 kalau tahun lalu kita 1,86 sehingga ada peningkatan, karena memang kalau target dari BPS itu paling tidak nilainya 2,6 sehingga dalam kategori baik dan sekarang ini kategori cukup. Tadi kami juga sampaikan kepada Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar supaya penyelenggaraan statistik sektoral Kalbar nantinya bisa lebih baik lagi, Insya Allah nanti tahun depan kita targetkan Dinasnya adalah Dinas Dukcapil dan Dinas Kesehatan,” jelasnya.
Baca Juga : Pj Sekda M Bari Optimis Akselerasi Perluasan Digitalisasi Daerah di Kalbar
Kemudian Kepala BPS Provinsi Kalbar juga mengungkapkan bahwa Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar tadi telah menyampaikan untuk meningkatkan koordinasi dengan kedua Dinas tersebut, dan sebagai leading sektornya Diskominfo.***