HARIAN BERKAT –Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sambas, menyikapi Penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sambas memberikan beberapa rekomendasi.
Anton Julius, Anggota Fraksi PAN saat Paripurna Pemandangan Umum DPRD Kabupaten Sambas terkait Pembahasan RAPBD tahun anggaran 2025, Senin 28 Oktober 2024 mengatakan ada beberapa hal penting yang menjadi perhatian fraksinya.
Baca Juga: 45 Anggota DPRD Sambas Pengucapan Sumpah Janji Masa Jabatan 2024-2029
“Kami mencatat bahwa pendapatan daerah pada tahun 2025 mengalami penurunan sebesar Rp 592,97 miliar atau 27,70 persen dari target APBD Kabupaten Sambas tahun 2024 yang sebesar Rp 2,14 triliun. Penurunan ini perlu menjadi perhatian, karena dapat mempengaruhi realisasi program-program pembangunan yang sudah direncanakan. Oleh karena itu, dari Fraksi Partai Amanat Nasional akan memberikan beberapa rekomendasi,” ungkapnya.
Pertama, kata Anto Julius, fraksinya merekomendasikan agar pemerintah daerah melakukan evaluasi dan inovasi dalam meningkatkan sumber pendapatan asli daerah (PAD).
“Perlu ada strategi yang lebih efektif untuk menggali potensi pendapatan yang ada di daerah. Namun, perlu di jelaskan berapa target peningkatannya dan bagaimana menentukan skala prioritas,” ujar Anton Julius.
Kedua, kata Anton Julius, Fraksi PAN menginginkan Pengelolaan Belanja Daerah yang efisien. Kemudian Fraksi PAN mendorong agar belanja daerah dikelola secara efisien dengan mengutamakan program-program yang berdampak langsung kepada masyarakat.
“Pengawasan yang ketat perlu diterapkan, untuk mencegah pemborosan anggaran,” ucapnya.