HARIAN BERKAT – Gemuk sering menjadi topik pembicaraan yang menarik karena berhubungan dengan norma sosial dan budaya yang mengidealkan tubuh “sempurna”. Di banyak budaya, kecantikan dan keberhasilan sering dikaitkan dengan berat badan yang ideal.
Selain itu, kesehatan juga sering dibahas dalam konteks berat badan, seperti berbagai risiko penyakit yang dikaitkan dengan kelebihan berat badan. Body positivity dan kontroversi seputar standar kecantikan juga memicu diskusi mengenai berat badan dan penampilan fisik seseorang ideal ataukah tidak.
Secara umum orang mengatakan perempuan lebih mudah gemuk terutama setelah pasca melahirkan. Tapi ternyata penelitian berkata sebaliknya, justru laki-laki lebih mudah gemuk. Berikut beberapa alasan ilmiah untuk menyanggah mitos yang selama ini beredar di masyarakat karena dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu:
Baca Juga: Tidur di Lantai dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-Paru Basah, Mitos atau Fakta?
Metabolisme
Laki-laki umumnya memiliki metabolisme ‘basal’ yang lebih tinggi daripada perempuan, yang berarti mereka membakar lebih banyak kalori saat istirahat. Namun, seiring bertambahnya usia, metabolisme laki-laki cenderung menurun lebih cepat dibandingkan perempuan.
