HARIAN BERKAT – Lebih dari 200 peserta dari 17 sekolah tingkat SMP sederajat se Kota Pontianak tampil dalam Lomba Budaya Saprahan Pontianak di Rumah Melayu, Rabu 30 Oktober 2024.
Masing-masing kelompok peserta dengan pakaian adat Melayu Pontianak, yakni Telok Belanga dan Baju Kurung, menampilkan tata cara penyajian hidangan saprahan lengkap dengan peralatan wadah makanan yang diletakkan di lantai secara tersusun rapi.
Baca Juga : Porseni PAUD Tingkat Kota Pontianak, Wadah Salurkan Bakat dan Kreativitas Anak
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyambut positif digelarnya lomba ini sebagai upaya mengenalkan anak-anak terhadap adat dan budaya yang dimiliki Pontianak.
Dengan mengenal adat-istiadat budaya, para siswa menjadi termotivasi untuk senantiasa menghargai dan melestarikannya, terutama adat makan saprahan.
“Tujuannya adalah memberikan motivasi kepada siswa-siswi kita untuk menghargai budaya yang ada sekaligus mencintai adat-istiadat yang ada di Pontianak,” ujarnya usai membuka Lomba Saprahan.