HARIAN BERKAT – Upaya pemenuhan kecukupan target Satuan Kredit Profesi (SKP) melalui platform Learning Management System (LMS) dari Kementerian Kesehatan yang disebut Pelataran Sehat akan menimbulkan kendala apabila tenaga kesehatan dan medis tidak terus menerus memenuhi target SKP mereka.
Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD SSMA, dr Joseph Halomoan Simarmata menyebutkan bahwa hal ini dapat berdampak signifikan pada kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak kepada masyarakat.
Baca Juga : RSUD SSMA Raih Juara di Pontianak Expo 2024
“Untuk menjaga kesinambungan pelayanan kepada masyarakat, pemenuhan kecukupan target SKP bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan melalui kegiatan Pekan Raya Profesi di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak sangatlah penting,” ujarnya, Kamis 31 Oktober 2024
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan Pekan Raya Profesi secara rutin, disertai kebijakan integrasi pencapaian SKP dalam penilaian kinerja ASN, dapat memastikan setiap tenaga kesehatan tidak terhambat dalam memperpanjang surat izin praktiknya, sehingga kesinambungan pelayanan tetap terjaga.
“Untuk mewujudkan pelayanan rumah sakit yang berkualitas, tenaga medis dan tenaga kesehatan harus memenuhi standar yang telah ditetapkan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan,” jelasnya.