HARIAN BERKAT – Pada Kegiatan Explore Kalimantan Fair, Penjabat Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar, Windy Prihastari Harisson, S.STP, M.Si, menerima penghargaan dari INDECON (Indonesian Ecotourism Network) dan TFCA-K (Tropical Forest Conservation Act Kalimantan) sebagai Pelopor Pelestarian Wastra Kalimantan dalam gaya hidup wanita, serta dedikasi dan kreativitas telah mengangkat wastra menjadi bagian integral dari gaya hidup wanita Indonesia.
Yang diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Vincensius Jemadu bersama Direktur Indecon, Ary Suhandi dan Direktur TFCA-K, Ir. Puspa Liman, M.Sc di Pusaka IB (Relief) Sarinah, Jakarta, pada Sabtu 2 Novmber 2024.
Penghargaan dan apresiasi ini diberikan tidak hanya karena Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar telah mempromosikan keindahan kain tradisional tetapi juga menghidupkan nilai-nilai budaya yang kaya dan mendalam dengan semangat inovatif, telah menjadikan wastra Kalimantan sebagai simbol identitas dan kebanggaan bangsa.
Seperti kita ketahui bersama bahwa Explore Kalimantan Fair Tahun 2024 menjadi momentum penting dalam mempromosikan pariwisata dan budaya Kalbar secara digital.
Acara ini juga tidak hanya dirancang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, tetapi juga untuk memperkenalkan keindahan alam, keberagaman budaya, serta kekayaan wastra khas Kalimantan Barat, seperti kain tenun ikat dan songket yang memiliki nilai sejarah dan nilai estetika yang tinggi.
Melalui pendekatan promosi digital yang inovatif, Explore Kalimantan Fair 2024 memanfaatkan berbagai platform media sosial, situs web, dan kampanye video untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Baca Juga : Hadiri Pengukuhan Alppind Kalbar, Ini Pesan Pj Gubernur Harisson
Sehingga dengan strategi ini, daya tarik Kalimantan Barat dapat dinikmati secara virtual oleh masyarakat global.
Kemudian Konten-konten interaktif, seperti virtual tour, video perjalanan, serta testimoni dari para wisatawan, diharapkan dapat memberikan gambaran nyata tentang destinasi wisata unggulan di wilayah ini.
Selain itu, berbagai produk wastra Kalimantan Barat akan ditampilkan secara digital dalam format e-catalog dan sesi live shopping yang memungkinkan masyarakat untuk mengenal dan membeli produk-produk tersebut secara langsung.
Dalam konteks pariwisata, promosi ini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk lebih memahami nilai budaya yang melekat pada kain-kain tradisional Kalbar, sekaligus mendorong pertumbuhan industri kreatif lokal.
Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas lokal, dan pelaku usaha pariwisata, Explore Kalimantan Fair 2024 akan menjadi sarana efektif untuk menciptakan citra positif bagi Kalbar sebagai destinasi wisata yang kaya akan budaya dan keindahan alam.
Baca Juga : Ajak Kagama Proaktif Bangun Kalbar Menunu Indonesia Emas 2045
Inisiatif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan angka kunjungan wisatawan, tetapi juga membawa dampak ekonomi bagi masyarakat lokal dan melestarikan warisan budaya Kalbar di mata dunia.
Hal ini sejalan dengan Rilis Data terbaru BPS Provinsi Kalbar. Tahun 2023 Kalbar masuk Top 10 Peningkatan Kunjungan Wisatawan Nusantara sebesar 35,6% dari tahun sebelumnya, berada pada rangking ke -6.
Tahun 2024 sampai dengan bulan September (Data BPS), data kunjungan wisatawan nusantara ke Kalbar sebanyak 6.026.119. Kenaikan sebesar 83,71% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Jumlah kunjungan Wisatawan Nusantara sudah melebihi target BBWI Kalbar sebesar 5,1 Juta.
Tahun 2024 sampai dengan September 2024 (data BPS), data kunjungan wisatawan wisatawan mancanegara sebanyak 65.391 kunjungan, meningkat 20.81% dari periode yang sama di tahun sebelumnya target kunjungan Wisatawan Nusantara Kalbar pada tahun 2024 sebesar 4.300.000 sedangkan target wisatawan mancanegara pada tahun 2024 adalah seberapa 76.000 kunjungan.
Atas penghargaan sebagai Pelopor Pelestarian Wastra Kalimantan tersebut, Pj Ketua Dekranasda berterima kasih dan selanjutnya berharap agar Wastra Kalimantan dan seakligus Budaya Kalbar akan semakin dikenal.
“Terima kasih atas apresiasi. Ini menjadi motivasi untuk semua masyarakat Kalbar khususnya para perempuan untuk terus mempromosikan wastra Kalbar dengan segala daya upaya. Meskipun juga masih terdapat segala macam hambatan baik dari dalam maupun dari luar teruslah tanpa henti mempromosikan Wastra Kalbar, karena kalau tidak kita yang mempromosikan, siapa lagi yang akan bangga dengan Wastra Kalimantan Barat,” ujar Windy.
Selanjutnya, Kita akan akan memanfaatkan event seperti ini untuk memperkenalkan wastra dan budaya Kalbar.
Baca Juga : Pj Gubernur Harisson Lepas Kafilah Kalbar Ikuti MTQ Korpri di Palangkaraya
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sejak tahun 2022 kita telah mempunyai produk promosi pariwisata secara digital, yaitu E-TIC dalam bentuk barcode yang didalamnya ada informasi-informasi antara lain Promosi Kalender Event Kalbar,” tambah Windy.