HARIAN BERKAT – Pada tanggal 30 November hingga 1 Desember 2014, sebanyak 92 pondok pesantren dari berbagai wilayah di Kalbar berkumpul dalam acara Rihlah & Outing Asparagus Kalbar.
Acara yang diinisiasi oleh Supriadi, perwakilan dari Coklat Extra Kalbar ini, bertujuan untuk mempererat hubungan antar pondok pesantren yang sebelumnya terpecah akibat dinamika pilkada Kalbar.
Kegiatan dimulai dengan perjalanan pada hari Sabtu pagi, dimana peserta berangkat dari Kantor PT. Djarum Pontianak menuju Pondok Pesantren Al Muhlisin Antibar di Mempawah.
Di sana, dilakukan sarasehan dan perkenalan antara semua peserta, serta makan siang bersama.
Pukul 13.30 WIB, peserta Asparagus Kalbar berangkat menuju Pantai Samudera Indah Singkawang dengan pengawalan dari PJR Polda Kalbar.
Tepat pukul 15.30 WIB, peserta tiba di Pantai Samudera Indah Singkawang dan disambut oleh perwakilan dari Coklat Extra Singkawang.
Di pantai tersebut, dilakukan berbagai kegiatan seperti sarasehan, outbond untuk membangun kebersamaan, api unggun, dan gala dinner.
Semakin bertambahnya anggota Asparagus Kalbar, maka disela-sela diskusi ringan saat rihlah dibentuklah koordinator tiap-tiap kabupaten dan kota wilayah Kalbar.
Untuk Kabupaten Mempawah Gus Hoiri Pimpinan PP. Al-Qomar Mempawah, Kabupaten Kubu Raya Gus Shofiyullah Pimpinan PP. Mambaul Ulum Simpang Kanan, Kota Pontianak Gus Atoillah/sharukhan Pimpinan PP. Al-Jihad Suingaj Jawi dan Kabupaten Ketapang Gus Rosyid dari Air Upas.
“Memang belum semua kabupaten yang bergabung di Asparagus Kalbar, tetapi kedepannya target nya akan ada di semua kabupaten yang ada di wilayah Kalbar,” ucap Koordinator Asparagus Kalbar dari PP. Meranti, Gus Badrultamam.
Hari Minggu pagi, setelah menyelesaikan kegiatan outbond, peserta bersantai sambil menikmati kopi sebelum melakukan persiapan pulang menuju Pontianak.
Sekitar pukul 12.00 WIB, peserta menikmati makan siang bersama di Pondok Pesantren Khairul Hikmah Mempawah sebelum melanjutkan perjalanan pulang.
Acara Rihlah & Outing Asparagus Kalbar berhasil berjalan lancar berkat dukungan dari semua pondok pesantren Asparagus Kalbar, PJR Polda Kalbar, EO Satu Dekade, dan Coklat Extra.
“Terima kasih atas semua support yang diberikan sehingga acara ini dapat menjadi momentum memperkokoh persatuan di tengah lingkungan pondok pesantren Kalbar,” ungkapnya.
Sejarah pembentukan Asparagus Kalbar pada tanggal 27 Agustus 2022 bukan hanya tentang momen penting, tetapi juga tentang perjalanan bersama yang memperkuat tali persaudaraan di antara para kiyai, Lora, gus, dan Habaib.
Dengan semangat untuk menjalin silaturahmi dan menghilangkan sifat egoisme, Asparagus telah menciptakan lingkungan yang mendukung dan ramah, di mana orang-orang dari berbagai latar belakang dapat berkumpul, bercanda gurau, dan menjaga tradisi.
“Semoga semangat ini terus berlanjut, dan Asparagus Kalbar menjadi wadah yang semakin kuat dalam menjaga hubungan antar Pondok Pesantren serta menyebarkan nilai-nilai kebaikan di masyarakat. Teruslah berusaha untuk menjaga silaturahmi dan melestarikan tradisi yang berharga,” harapnya.
“Seiring berjalannya waktu, kita mungkin disibukkan dengan urusan kita masing-masing. Kami berharap hal itu tidak menjadi penghalang di kemudian hari untuk kita bersilahturahmi,” tambah Gus Badrultamam dari PP. Meranti.***
