“Dua orang masih dalam pengejaran (DPO). Dua orang buron pelaku penyiraman dan penyedia air keras,” ujarnya.
Lebih lanjut Fuady memastikan pihak kepolisian tidak akan menoleransi aksi penyiraman air keras yang dilakukan para pelaku. Dia menegaskan akan mengusut tuntas kasus tersebut.
Baca Juga: Seorang Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jakut
“Pihak kepolisian tidak akan menolerir segala bentuk kekerasan terhadap aparat penegak hukum dan akan terus berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, serta menindak tegas pelaku kejahatan,” tukasnya.