Mutiara Hati: Sedekah Nadi Sejauh Matahari

  • Bagikan
Ilustrasi

HARIAN BERKAT – Kemahaagungan, Kemahabesaran serta Kemahaesaan Allah SWT, acapkali hanya sering terucap sampai pada lisan saja karena begitu sosok manusia berada pada persimpangan dunianya maka Agung, Besar serta Esa yang terungkap itu telah terabaikan, dengan keberadaan duniawi hidupnya, ternyata Uang lebih besar, jabatan lebih agung, dan pujian manusia lebih dari segalanya.

Ungkapan “sedekat nadi sejauh mata hati” sering digunakan dalam konteks spiritual dan hubungan manusia dengan Allah. Dalam Islam, ini menggambarkan bagaimana Allah sangat dekat dengan hamba-Nya, meskipun hamba tersebut mungkin merasa jauh secara spiritual. Frasa ini mengajak seseorang untuk menyadari bahwa Allah selalu hadir, mengawasi, dan mengetahui segala sesuatu yang ada dalam hati manusia, bahkan lebih dekat dari urat nadi.

Baca Juga: Mutiara Hati: Riyadhah dan Mujahadah

Dalil yang relevan dengan konsep ini adalah ayat Al-Qur’an:

1. Surah Qaf (50:16)
“Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.”

Ayat ini mengajarkan bahwa meskipun Allah tidak terlihat secara fisik, Dia selalu dekat dengan manusia, mengetahui setiap pikiran dan perasaan terdalam.

  • Bagikan