HARIAN BERKAT – Dalam rangka pelaksanaan MTQ XXXII tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 yang dilaksanakan di Kabupaten Landak. Penjabat Gubernur Kalbar, dr. H. Harisson, M.Kes, melantik Dewan Hakim MTQ XXXII di Aula Kantor Bupati Landak, Minggu 8 Desember 2024.
Seperti kita ketahui, Pelaksanaan pembukaan MTQ XXXII akan berlangsung pada malam hari ini di Stadion Patih Gumantar Landak yang rencananya akan dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar).
Baca Juga : Ekspose MTQ Kalbar, Harapkan Pelaksanaan MTQ ke 32 Di Kabupaten Landak Lancar dan Sukses
Dalam kesempatan tersebut Pj Gubernur Harisson mengatakan Musabaqah Tilawatil Qur’an bukan hanya merupakan ajang untuk mengukir prestasi dalam bidang seni baca, tetapi disamping itu hal yang sesungguhnya yang paling mendasar adalah pengamalan dari isi kandungan Al’quran.
Sebagai ajang lomba tentunya MTQ Provinsi merupakan salah satu tahapan dalam memilih perwakilan Kafilah terbaik untuk mewakili Kalbar pada event STQ Tingkat Nasional di Provinsi Sulawesi Tenggara pada Tahun 2025 mendatang.
“Jadi pada hari ini saya hadir disini di Kabupaten Landak dalam rangka menghadiri rangkaian pelaksanaan MTQ XXXII Provinsi Kalbar di Kabupetan Landak. Saya mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Bupati Landak yang telah memfasilitasi kegiatan MTQ XXXII ini,” ucap Harisson.
Dirinya juga menyampaikan bahwa Tahun 2045 nanti Indonesia akan menjadi Negara maju dan ada 3 persyaratan untuk menjadi negara maju, yang pertama Luas Wilayah yang sangat luas, kemudian sumber daya alam yang melimpah dan yang ketiga Sumber Daya Manusia (SDM).
Baca Juga : Pemprov Kalbar Beri Penghargaan Bagi Perusahaan yang Berkontribusi dalam Pembangunan DaerahItu
“Indonesia semua mempunyai itu, dan diharapkan pada saat ini Sumber Daya Manusia benar-benar menguasai ilmu pengetahuan teknologi dan berakhlak mulia. Salah satunya kita melakukan MTQ ini adalah membumikan nilai-nilai akidah agar generasi kita nanti benar-benar menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta berakhlak mulia. Percuma kalau menguasai ilmu dan teknologi tetapi misalnya korupsi itu masih ada,” tegasnya.
Dikatakannya, jika sumber daya manusia saat ini sudah menguasai ilmu dan teknologi maka akan melompat dari negara berpendapatan menengah menjadi berpendapatan yang tinggi.
Baca Juga : Pj Gubernur Kalbar Harisson Siap Tinjau Persiapan MTQ ke 32 Tingkat Provinsi di Kabupaten Landak
“Saat ini Kalbar pengeluaran perkapita, pengeluaran perorang pertahun itu Rp. 10.300.000 rata-rata perorang, tetapi nanti kalau kita memang berhasil menjadi generasi yang berakhlak mulia dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi maka di Tahun 2045 itu bisa kita capai dengan berpendapatan sebagai negara maju per orang per tahun pengeluarannya antara 350 sampai 450 juta pertahun dan itu sudah diprediksi oleh lembaga-lembaga dunia yang ternama dan untuk itulah peran kita semua untuk terus menanamkan dan membumikan Al-Qur’an kepada generasi pemuda kita sekarang, agar nanti di 2045 kita mendapatkan generasi yang benar – benar berakhlak mulia disamping menguasai ilmu,” jelasnya.***