HARIAN BERKAT – Es Teh adalah minuman teh yang umum disajikan dingin dengan es batu dan gula pasir, kadang disajikan teh dengan es batu tanpa gula yang disebut es teh tawar. Minuman ini sering diminum saat siang hari karena suhu udara yang panas.
Minuman ini juga disediakan di sebagian besar rumah makan dan sekarang sedang menjamur gerai-gerai di pinggir jalan orang menjual es teh dengan berbagai merk seperti Es Teh Nusantara, Es Teh Prendjak, Es Teh Poci, Es Teh Solo, Es Teh Gemblung dll dengan varian rasa seperti melati, lemon, leci, cery, strawberry dan teh susu.
Baca Juga: Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Prabowo: Tindakan Kesatria
Dan bahkan sebuah gerai nasional dengan Branded “Es Teh Indonesia” yang dimiliki selebritas nasional pun sudah berdiri di berbagai Kota di lndonesia yang memiliki puluhan varian seperti Es Teh Mango, Es Teh Lemonade Berry, Es Teh Red Velvet, Es Teh Avocado, Es Teh Hijau dan Es Teh Lemon yang membuat minuman ini semakin diminati.
Untuk brand nasional teh dalam kemasan dan teh celup pun sudah sudah sangat banyak seperti Teh Sosro, Teh Prendjak, Teh Sariwangi, Teh Bendera, Teh Tong Jie, Teh Coco, Teh Cap Daun serta beberapa merk lainnya.
Minuman es teh ini baru-baru ini bahkan secara Tidak Langsung Diviralkan oleh Seorang Penceramah Unik dan Urakan, Gus Miftah dalam sebuah sesi ceramahnya, dimana beliau mungkin bermaksud guyon, namun tidak tepat, terkesan sebuah penghinaan terhadap profesi penjual es teh.
Ada ANOMALI sebenarnya Es Teh jadi minuman favorit di sebagian besar rumah makan, warteg atau bahkan di rumah makan Padang/Ampera Rp. 10.000 an disediakan gratis dengan sebutan Es Teh Goyang saat makan.
Mengapa ANOMALI?
Ada alasan secara kesehatan mengapa minum es teh setelah makan tidak baik buat kesehatan:
1. Menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh.
Banyak penelitian medis yang menganjurkan tidak meminum teh setelah makan, salah satunya dipublikasikan Critical Review in Food Science and Nutrition yang berjudul Effect of Tea and Other Dietary Factor On Iron Absurbtion dinyatakan bahwa kandungan Asam Fitat pada teh dapat mengacaukan penyerapan zat gizi pada tubuh.
Setelah makan, tubuh akan mencerna dan menyerap zat-zat gizi pada makanan yang dikonsumsi.
Sayangnya interaksi antara Asam Fitat yang ada dalam teh disinyalir dapat menghambat penyerapan zat besi (Fe), Seng (Zn) dan Magnesium (Mg).
Jika hal ini terjadi, dikhawatirkan orang yang mengkonsumsi akan mengalami Anemia dan Kekurangan Zat Besi.
2. Memicu terjadinya Konstipasi (Diare)
Teh memiliki kandungan senyawa Tanin. Mengkonsumsi teh setelah makan dikuatirkan dapat memicu terjadinya Konstipasi/Diare.
Sebab salah satu manfaat Tanin adalah bersifat Anti Diare.
3. Memicu Peningkatan Asam Lambung Dalam Perut