HARIAN BERKAT – Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar, Windy Prihastari Harisson, S.STP, M.Si, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat (Disporapar Kalbar), melakukan kunjungan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, pada Senin 16 Desember 2024.
Kedatangan Windy disambut hangat oleh Kepala PLBN Jagoi Babang, Misdo Jerry SG Purba, SAP, beserta jajaran. Sebagai tanda penghormatan, ia pun diberikan cinderamata khas daerah setempat berupa Tas Juah.
Baca Juga : Digital Marketing Kunci Pemasaran Produk yang Optimal di Era Digital
Selama kunjungan, Windy mengamati secara langsung mekanisme kerja petugas imigrasi dalam melayani wisatawan lokal dan mancanegara yang melintas di perbatasan. Ia pun diajak melihat langsung garis batas antara wilayah Indonesia dan Malaysia oleh Kepala PLBN Jagoi Babang.
Windy mengungkapkan capaian pariwisata Kalimantan Barat (Kalbar) tahun ini sangat menggembirakan.
“Target kunjungan wisatawan kita sebesar 5,2 juta telah terlampaui. Berdasarkan data BPS, saat ini kami sudah mencapai 7,6 juta kunjungan, yang berarti mengalami peningkatan sebesar 85,6%,” ujar Windy.
Windy optimis pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), kunjungan wisatawan nusantara akan jauh melampaui periode sebelumnya. Hal ini menandakan potensi pariwisata Kalbar yang terus berkembang dan semakin menarik minat pengunjung.
Sementara itu, Kepala PLBN Jagoi Babang, Misdo Jerry SG Purba, menjelaskan bahwa pos lintas batas yang mereka kelola masih bersifat tradisional. Fokus utama mereka saat ini adalah mendukung kegiatan ekspor, khususnya hasil pertanian.
Baca Juga : Windy Apresiasi Inovasi Pengembangan Potensi Lokal, Ekonomi Kreatif di Perbatasan
“Sepanjang tahun 2024, nilai ekspor kami mengalami fluktuasi. Pada Januari lalu, pernah mencapai 9 miliar, namun saat ini berkisar antara 5-7 miliar,” paparnya.
Kunjungan Pj. Ketua Dekranasda ini diharapkan dapat memberikan gambaran langsung tentang dinamika kawasan perbatasan dan potensi pariwisata di Kabupaten Bengkayang.
Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan dan memperhatikan wilayah strategis di perbatasan negara.
Baca Juga : 300 Atlet Berlaga di Championship 2024 Perguruan Pencak Silat 7 Kancil Utara
Dengan kunjungan ini juga diharapkan dapat terjalin koordinasi yang lebih baik antara berbagai instansi terkait dalam mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi di wilayah perbatasan Kalbar.***
