HARIAN BERKAT- Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengikuti senam sehat bersama yang menjadi rangkaian Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024 di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Jumat 20 Desember 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto mengapresiasi antusias ASN yang turut serta dalam senam sehat bersama dalam rangka Hakordia.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak seluruh ASN untuk meneguhkan komitmen menghindari dan mencegah tindak pidana korupsi.
Baca Juga : Raih Nilai A, Indeks Kearsipan Kota Pontianak Peringkat 43 se-Indonesia
“Kita harus terus mengingatkan, dengan menggaungkan acara-acara anti korupsi ini, namanya psikologis ya, semakin sering diingatkan orang akan semakin sadar untuk menghindari tindak pidana korupsi,” ujarnya.
Berkaitan dengan program pencegahan korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempunyai program melalui Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah).
Program korsupgah yang dilaksanakan di daerah-daerah berkaitan dengan tata kelola pemerintahan.
“Jadi bagaimana supaya tata kelola di semua pemerintah daerah itu menjadi baik sehingga tercegah adanya tindak pidana korupsi,” ungkap Edi Suryanto.
Baca Juga : Jadi Korban Penipuan, Jurnalis Senior TV One Kehilangan Rp74 Juta Direkeningnya
KPK melalui Korsupgah berperan untuk mendorong tata kelola di pemerintahan supaya tidak ada celah dalam melakukan perbuatan korupsi.
Dengan demikian, diharapkan tidak ada kesempatan untuk siapapun melakukan korupsi. Selanjutnya bagaimana komitmen masing-masing individu untuk tidak korupsi.
Baca Juga : 5 Kota Terbaik Rasio Belanja Terhadap Pendapatan Tertinggi, Pontianak Raih APBD Award
“Kalau sudah dua hal itu ketemu, Insya Allah korupsi di Indonesia pasti akan turun dan bahkan semakin hilang,” ucapnya optimis.***