Mutiara Hati: The Power of Ikhlas

  • Bagikan
Ilustrasi

HARIAN BERKAT – Tidak ada lagi tempat kita untuk bersembunyi dari kuasa Allah SWT, dari berbagai kepalsuan hati, dari kesandiwaraan sikap, dan dari kebohongan ucap, serta dari kesombongan pengakuan diri kita yang hebat.

Maka permohonan ampunan (taubat) lah untuk menghalau penyakit diri kita tersebut yang pada akhirnya kita upayakan untuk segera bertawakkal dan Ikhlas hanya karena Allah.

Baca Juga: Mutiara Hati: Berprasangka Baiklah kepada Allah SWT

Qalbu (hati) yang ikhlas, akan terlindungi dari godaan dan tipu daya syaitan.

Keikhlasan, yang berarti melakukan segala sesuatu semata-mata karena Allah, tanpa ada maksud untuk mencari keuntungan pribadi atau pujian dari manusia, memiliki kekuatan spiritual yang sangat besar. Hati yang ikhlas hanya ingin mendapatkan keridhaan Allah, dan hal ini menjadikannya kokoh dan terlindungi dari pengaruh negatif, termasuk dari godaan syaitan.

Mengapa qalbu yang ikhlas tidak tergelincir oleh syaitan?

Karena Keikhlasan melindungi hati dari godaan duniawi. Sedangkan syaitan seringkali menggoda manusia dengan berbagai macam godaan dunia tsb, seperti keinginan untuk dipuji, kekayaan, dan kehormatan.

Hati yang ikhlas, yang hanya menginginkan keridhaan Allah, tidak mudah terpengaruh oleh godaan-godaan ini, sebab, niat yang tulus dan murni akan menuntun seseorang untuk tidak tergoda oleh hal-hal duniawi yang hanya bersifat sementara.

Karena Ikhlas menjaga hati dari kebohongan dan tipuan.

Syaitan berusaha menipu manusia dengan kebohongan dan menjerumuskan mereka ke dalam kesesatan. Namun, hati yang ikhlas dilindungi oleh Allah dari tipuan syaitan karena niatnya yang selalu lurus dan jujur. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

  • Bagikan