HARIAN BERKAT – Kekerasan terhadap anak menjadi fokus penyelesaian yang dilakukan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Sanggau.
Berbagai upaya menekan kasus kekerasan terhadap anakpun terus dilakukan, baik melalui sosialisasi, koordinasi dan pelibatan tokoh-tokoh agama dan masyarakat maupun turun langsung ke lapangan.
Baca Juga: Pelayanan Surat Kesehatan untuk Calon PPPK di RSUD MTh Djaman Sanggau Membludak
Meski belum maksimal, usaha Dinsos P3AKB Sanggau ternyata membuahkan hasil. Dari data yang diterima wartawan, pada tahun 2024 pengaduan masyarakat terkait kasus anak ada 38 aduan, sementara di tahun 2023 lebih tinggi yakni tercatat 41 aduan.
“Artinya kalau merujuk data, aduan kasus anak yang kita terima turun,” kata Kepala bidang perlindungan anak Dinsos P3AKB Sanggau Titin Sumarni kepada wartawan, Rabu 8 Januari 2025.