HARIAN BERKAT – Ikatan Akuntan Indonesia Kalimantan Barat (IAI Kalbar) perlu bersinergi dengan BPKP dalam meningkatkan kualitas tata kelola keuangan di Kalbar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Perwakilan BPKP Kalbar Rudy M. Harahap ketika menerima kedatangan Ketua IAI Kalbar Nella Yantiana beserta jajaran di Ruang Kadariah pada Senin, 13 Januari 2025.
Kunjungan tersebut sebagai bentuk memperkuat silaturahmi dan sinergi antara BPKP dan IAI.
Baca Juga : BPKP Akan Evaluasi Rencana dan Anggaran Pemerintah Daerah 2025
Kepala Perwakilan BPKP Kalbar Rudy M. Harahap mengatakan, silaturahmi yang terjalin antara BPKP Kalbar dan IAI Kalbar dapat lebih memperkuat tata kelola keuangan negara dan daerah.
“Sinergi BPKP dan IAI tentu dapat lebih dikembangkan, khususnya dalam peningkatan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah,” katanya.
Menurutnya, banyak program IAI yang bisa dikembangkan karena IAI memiliki ahli akuntansi yang dapat memberikan masukan dan penilaian terhadap laporan keuangan.
Ia juga mengatakan, IAI bisa mengembangkan berbagai program, seperti peningkatan kualitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah serta kualitas tata kelola keuangan Desa dan BUMDes.
Baca Juga : Sinergi Tingkatkan Akuntabilitas, BPKP dan OJK Kalbar Perlu Saling Belajar
Pada pertemuan tersebut, Nella mengajak BPKP berkolaborasi mengembangkan profesi akuntansi di Kalbar, termasuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan akuntansi, dari jenjang S2 sampai S3.
“Dengan keahlian BPKP dalam bidang pengawasan keuangan negara, serta pengalaman yang luas, BPKP dapat meningkatkan kompetensi para akuntan dan mengembangkan profesi akuntansi di Kalbar,” ungkapnya.
Baca Juga : BPKP Kalbar : Manajemen Risiko Partisipatif Jaga Keberhasilan Makan Bergizi Gratis
Sinergi dan kolaborasi antara BPKP dan IAI tersebut diharapkan dapat menghasilkan peningkatan kualitas tata kelola keuangan negara dan daerah di Kalbar,” tambahnya.*