HARIAN BERKAT – Perum Badan Urusan Logistik (BULOG) terus memastikan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah dengan harga beras yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
Fokus utama penyaluran beras SPHP ini dilakukan di wilayah-wilayah yang mengalami kenaikan harga beras yang signifikan akibat kendala infrastruktur dan tingginya biaya distribusi.
Baca Juga: Mekanisme Pembelajaran Selama Ramadan Menunggu Surat Edaran
Kadiv Hubungan Kelembagaan Perum BULOG, Epi Sulandari, menjelaskan bahwa beberapa daerah dengan harga beras di atas HET memiliki tantangan terkait infrastruktur dan biaya distribusi yang tinggi. Meskipun demikian, BULOG tetap berupaya menjangkau daerah-daerah tersebut dengan bekerja sama dengan Dinas Pangan setempat.
“Daerah-daerah yang memiliki harga beras lebih tinggi dari HET biasanya mengalami kesulitan infrastruktur. Biaya untuk mendistribusikan beras ke sana juga cukup besar. Namun, kami tetap bekerjasama dengan Dinas Pangan setempat untuk memastikan beras dapat sampai ke titik distribusi yang membutuhkan,” uja Jumat 17 Januari 2025.
