Al-Azhar Menolak Rencana Trump untuk Menggusur Warga Gaza

  • Bagikan
Imam Besar Al Azhar Syeikh Ahmad Tayyib

HARIAN BERKAT – Al-Azhar Al-Sharif, lembaga keagamaan dan ilmiah terbesar di dunia Sunni, menyatakan penolakan tegas terhadap segala bentuk rencana yang bertujuan menggusur paksa warga Palestina dari tanah mereka.

Dalam pernyataannya yang dikeluarkan pada hari Senin27 Januari 2025, Al-Azhar menggambarkan upaya tersebut sebagai tindakan putus asa dan tidak adil yang hanya akan memungkinkan penjajah merebut wilayah dan sumber daya Palestina, serta melanggar hak asasi manusia (HAM).

Baca Juga: Dewan Masjid Indonesia akan Bangun 10 Masjid di Jalur Gaza

Pernyataan ini datang setelah wacana yang disampaikan oleh Presiden AS Donald Trump yang menyarankan pemindahan paksa warga Gaza Palestina ke Mesir atau Yordania. Sebelumnya, Trump juga sempat menyinggung Indonesia dalam konteks ini.

Al-Azhar menegaskan bahwa semua rencana relokasi atau pengusiran tersebut akan memungkinkan entitas penjajah Israel untuk mengambil alih tanah Palestina dan merampas hak-hak mereka, setelah kegagalan penjajah dalam menaklukkan bangsa Palestina. Al-Azhar menyatakan bahwa Gaza adalah tanah Arab Palestina yang akan tetap menjadi bagian dari Palestina “atas kehendak Tuhan, hingga akhir zaman.”

  • Bagikan