Dugaan Penganiayaan Bocah di Nias Selatan Diselidiki Polisi, Kaki Korban Alami Cacat

  • Bagikan
Kondisi kaki bocah di Nias yang mengalami cacat akibat menjad korban penganiayaan

HARIAN BERKAT – Viral di media sosial sebuah video yang menampakkan kondisi seorang bocah perempuan berusia 10 tahun asal Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara, yang diduga mengalami penganiayaan hingga kakinya cacat.

Kapolres Nisel, AKBP Ferry Mulyana, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, polisi telah memeriksa enam orang saksi yang merupakan anggota keluarga korban. Mereka termasuk paman dan bibi korban yang tinggal bersama anak malang tersebut. Semua saksi masih berstatus sebagai saksi dalam proses pendalaman kasus.

Baca Juga: Tiga Pelaku Penganiayaan Sekaligus Pencurian Dibekuk Polisi

“Enam orang saksi sudah diperiksa. Mereka semua masih dalam satu keluarga dan tinggal bersama korban,” kata Kapolres Ferry Mulyana pada Rabu, 29 Januari 2025.

Menurut Kapolres, korban tinggal bersama kakeknya di Desa Hilikara, Kecamatan Lolowau, sementara kedua orang tuanya merantau. Namun, yang sangat miris adalah fakta bahwa korban tidak memiliki akta kelahiran dan namanya tidak tercantum dalam Kartu Keluarga kakeknya.

  • Bagikan