Pada 18 Januari 2025, Anwar Ibrahim menyatakan bahwa Jepang telah mengundang Malaysia untuk memimpin Konferensi Kerja Sama antara Negara-Negara Asia Timur untuk Pembangunan Palestina (CEAPAD). Konferensi ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah konkret dalam proses rekonstruksi Gaza.
Selain itu, anggota DPR Lembah Jaya, Syed Ahmad Syed Abdul Rahman, mengajak warga Malaysia untuk memberikan dukungan terhadap proyek tersebut. Menurutnya, proyek ini tidak hanya akan membantu pemulihan Gaza, tetapi juga akan mempromosikan wakaf amal yang inovatif dan menunjukkan solidaritas Malaysia dengan Palestina.
Anwar juga menekankan pentingnya gencatan senjata yang diumumkan di Gaza pada 19 Januari 2025, yang memfasilitasi pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel.
“Mari kita panjatkan doa agar Allah SWT melindungi Gaza dan Palestina serta memberkati setiap upaya kita dalam memberikan harapan baru bagi mereka,” ujar Anwar.
Baca Juga: Dewan Masjid Indonesia akan Bangun 10 Masjid di Jalur Gaza
Upaya ini mencerminkan komitmen Malaysia dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan mendukung rekonstruksi Gaza, yang menunjukkan posisi negara sebagai sosok yang dihormati dalam komunitas internasional.
