HARIAN BERKAT – Cumi-cumi atau sotong (dengan nama ilmiah Sepiidae) adalah salah satu jenis seafood yang populer di banyak negara, termasuk Indonesia. Selain memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang kenyal, cumi-cumi sering dijadikan bahan olahan dalam berbagai hidangan.
Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi cumi juga bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan jika tidak diperhatikan dengan baik. Berikut beberapa dampak buruk yang perlu Anda ketahui terkait konsumsi cumi-cumi:
Baca Juga: Tanaman Herbal Ini Mengandung Banyak Nutrisi dan Manfaat
1, Mengandung Kolesterol Tinggi
Cumi-cumi merupakan makanan yang kaya akan kolesterol. Meskipun mengandung protein dan nutrisi lainnya, kadar kolesterol yang tinggi pada cumi-cumi dapat berisiko bagi kesehatan jantung jika dikonsumsi berlebihan. Terutama bagi orang yang memiliki riwayat penyakit jantung atau masalah kolesterol, sebaiknya mengonsumsi cumi dalam jumlah yang terbatas.
2. Risiko Alergi Makanan
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap makanan laut, termasuk cumi-cumi. Gejala alergi bisa berupa gatal-gatal, pembengkakan, sesak napas, atau bahkan reaksi yang lebih parah seperti anafilaksis. Bagi mereka yang memiliki alergi terhadap makanan laut, konsumsi cumi-cumi bisa berbahaya dan sebaiknya dihindari sama sekali.
3. Menyebabkan Gangguan Pencernaan
Cumi-cumi mengandung protein yang cukup keras dan sulit dicerna oleh beberapa orang. Bagi orang yang memiliki gangguan pencernaan, seperti masalah pada lambung atau irritable bowel syndrome (IBS), mengonsumsi cumi-cumi dalam jumlah banyak bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, seperti perut kembung, mual, atau gangguan pencernaan lainnya.