Aliansi Masyarakat Kalbar Tegaskan Tolak Keberadaan GRIB, Dianggap Ancam Ideologi Negara

  • Bagikan
Aliansi masyarakat Kalbar saat memberikan pernyataan sikap menolak keberadaan ormas GRIB. Foto : Dody Luber

HARIAN BERKAT – Sejumlah ormas yang tergabung dalam aliansi masyarakat Kalbar dengan tegas menolak terbentuknya ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) di Kalbar. Penolakan ini disampaikan melalui pernyataan sikap pada Minggu 9 Februari 2024 di Rumah Betang, Pontianak.

Adapun sejumlah alasan penolakan keberadaan ormas GRIB di Kalbar, yakni mengancam persatuan dan kesatuan, bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, potensi menyebabkan gangguan ketertiban umum, kekhawatiran terhadap radikalisasi dan mengancam ideologi negara.

Koordinator aliansi masyarakat Kalbar David Oendoen mengatakan, keberadaan GRIB berpotensi menciptakan ketegangan di tengah masyarakat yang majemuk dan beragam di Kalbar.

BACA JUGA : Pengguna Jalan Keluhkan Banyak ‘Meting’ di Ruas Jalan Melano – Teluk Batang

“Kami berkomitmen untuk menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan antar masyarakat di provinsi ini,” ujarnya.

Sedangkan, kata dia, GRIB tidak menunjukan komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945, khususnya dalam hal kebhinnekaan, toleransi dan demokrasi yang menjadi dasar negara.

  • Bagikan