Mutiara Hati: Adakah Iri yang Dibolehkan?

  • Bagikan
Ilustrasi iri

HARIAN BERKAT – Sifat iri (dengki) juga dikenal dengan istilah “hasad”. Hasad adalah perasaan tidak senang terhadap orang lain yang memiliki kelebihan atau nikmat dari Allah, dan harapan agar nikmat itu hilang dari orang tersebut.

Hasad dianggap sebagai sifat yang sangat tercela dan dapat merusak hubungan antara sesama manusia serta hubungan dengan Allah.

Baca Juga: Mutiara Hati: Keutamaan Menuntut Ilmu

Rasulullah SAW bersabda: “Jauhilah oleh kalian dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.” (HR. Abu Dawud) Hadis ini menunjukkan betapa berbahayanya sifat iri, karena dapat menghancurkan pahala dan amal kebaikan seseorang.

Mengapa Hasad Dilarang?

Hasad bisa menumbuhkan rasa benci, permusuhan, dan ketidakbahagiaan di hati seseorang. Dalam Islam, kita diajarkan untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah dan menerima takdir-Nya.

Sebaliknya, memiliki perasaan iri terhadap orang lain justru akan mengganggu kedamaian hati dan menghalangi kita dari rasa syukur dan sabar.

Penyebab Hasad: Hasad sering muncul karena ketidakpuasan terhadap keadaan diri sendiri atau karena perasaan rendah diri. Ketika seseorang merasa tidak mendapatkan apa yang dimiliki oleh orang lain, maka sifat iri bisa muncul.

Cara Menghindari Hasad:

  • Bagikan