Semua orang berbondong-bondong menuju ke petunjuk kebaikan. Apabila mereka melewati kuil-kuil, mereka harus masuk dan membakar hio, lalu berdoa untuk kebaikan pada tahun mendatang.
Acara yang paling umum pada hari itu adalah Bai Nian, yaitu saling berkunjung. Acara ini juga disebut Zou Chun atau Tan Chun. Orang-orang terkemuka memiliki banyak kerabat dan saudara dan ia pun tak dapat mengunjungi semuanya.
Mereka biasanya lalu mengirim kartu nama ataupun mengirim salam kesejahteraan. Orang yang memberi salam akan diberi uang.
Baca Juga: Penemuan Mayat Bayi di Parit, Seorang Pria di Sambas Serahkan Diri ke Polisi
Pada masa Dinasti Ming dan Dinasti Qing, kebiasaan saling berkunjung sebagai bagian dari perayaan tahun baru sudah populer. Dan hal ini berkembang pada masyarakat selanjutnya. Sampai sekarang, kebiasaan tersebut masih terus berlanjut.
Di masa lalu, warna merah dihubungkan dengan kehidupan. Karenanya, orang Tionghoa menghargai warna merah. Mereka menggunakan kertas merah untuk membungkus benda-benda sebagai tanda perayaan dan mengusir kejahatan. Angpau mereka berikan selama Tahun Baru, dan juga pada hari pernikahan dan ulang tahun.
***Penulis Syafaruddin DaEng Usman, Peminat Kajian Sejarah dan Budaya