Pj Wako Pontianak Tekankan Pentingnya Pengawalan Aspirasi Masyarakat

  • Bagikan
Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto membuka Musrenbang Tingkat Kecamatan Pontianak Kota. FOTO : prokopim
Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto membuka Musrenbang Tingkat Kecamatan Pontianak Kota. FOTO : prokopim

HARIAN BERKAT – Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto menegaskan pentingnya pengawalan aspirasi masyarakat dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.

“Kita melaksanakan Musrenbang dengan tujuan memastikan aspirasi masyarakat benar-benar tepat sasaran. Saya berharap para anggota DPRD dapat membantu mengawal agar apa yang sudah diharapkan masyarakat benar-benar terwujud,” ujarnya saat membuka Musrenbang Tingkat Kecamatan Pontianak Kota di Aula Kantor Camat Pontianak Kota, Sabtu 15 Februari 2025.

Edi menilai pentingnya kehadiran dan peran aktif RT dan RW dalam proses Musrenbang. Menurutnya, keterlibatan langsung perwakilan masyarakat ini penting untuk memantau dan mengawal proses perencanaan pembangunan agar sesuai dengan kebutuhan warga.

Baca Juga : Sekda Amirullah : Pengelolaan Zakat Harus Optimal Sesuai Syariat Islam

“Jangan sampai yang dibutuhkan masyarakat adalah drainase karena sudah mampet, tapi yang dibangun malah jalan. Mungkin penting, tapi bukan prioritas,” tegasnya.

Pj Wali Kota juga menekankan pentingnya kualitas perencanaan dalam proses Musrenbang. Ia berharap dokumen perencanaan yang dihasilkan bukan sekadar formalitas, tetapi benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat.

“Untuk anggaran 2026, kita harus memastikan uang itu benar-benar digunakan untuk yang masyarakat butuhkan. Inilah filosofi dan isi dari Musrenbang,” tukas Edi Suryanto.

Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto membuka Musrenbang Tingkat Kecamatan Pontianak Kota. FOTO : prokopim
Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto membuka Musrenbang Tingkat Kecamatan Pontianak Kota. FOTO : prokopim

Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin, menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur drainase untuk mengatasi banjir di Kota Pontianak. Di antaranya dengan memperbanyak saluran drainase agar saat genangan terjadi, bisa cepat surut.

Hal ini harus dibarengi dengan konektivitas saluran yang baik. Oleh sebab itu, dia berpendapat agar setiap kecamatan di Kota Pontianak perlu dilengkapi dengan sistem pompanisasi.

  • Bagikan