HARIAN BERKAT – Solidaritas antara TNI dan Polri tetap terjaga meskipun terjadi insiden penyerangan di Mapolres Tarakan oleh sejumlah prajurit TNI.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak mengganggu sinergi kedua institusi dalam menjaga keamanan negara.
Baca Juga: Buntut Gelombang Boikot Produk Pendukung Israel, Starbucks akan PHK 1.100 Karyawanya
“Saya kira Pangdam dan Kapolda sudah mengambil langkah-langkah yang diperlukan. TNI dan Polri tetap solid serta terus bekerja sama dalam menjaga dan mengawal negeri ini,” ujar Kapolri,Selasa 25 Februari 2025.
Kapolri menekankan bahwa insiden tersebut tidak akan mengganggu hubungan baik antara TNI dan Polri sebagai aparat penegak hukum. Menurutnya, Pangdam dan Kapolda telah menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani situasi tersebut.
“Tidak akan mengganggu solidaritas TNI-Polri, karena sudah ada langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Pangdam dan Kapolda,” tegas Kapolri.
Kapolri mengimbau seluruh pihak untuk terus menjaga solidaritas dan sinergitas antara TNI dan Polri. Ia menegaskan bahwa kerja sama yang telah terjalin harus semakin diperkuat di berbagai sektor.
“Kita selama ini sudah menjalankan berbagai program bersama, termasuk mengawal kebijakan pemerintah, menjaga ketahanan pangan, serta melaksanakan tugas di lapangan. Ke depan, sinergitas dan solidaritas ini harus terus ditingkatkan,” terangnya.
