HARIAN BERKAT – Pantai Pulau Datok merupakan salah satu obyek wisata unggulan di Kabupaten Kayong Utara.
Obyek wisata yang terletak di Sukadana yang merupakan ibukota Kabupaten Kayong Utara ini, dulunya tak banyak bangunan. Namun seiring waktu, banyak bangunan permanen berdiri di sepanjang pantai.
Terlebih, pascaPresiden RI ke 7, Ir H Joko Widodo menginjakkan kaki di pantai ini saat pembukaan Sail Selat Karimata pada 2016 yang dihadiri pula sejumlah kabinetnya.
Namun, pascapagelaran sekelas nasional Sail Selat Karimata, obyek wisata Pulau Datok yang menjadi terkenal ini mulai bertumbuhan tempat hiburan, diantaranya, cafe dan tempat karaoke yang kabarnya banyak pelayan wanita seksi datang dari luar.
Hingga tercetus dan bahkan viral sampai sekarang istilah KPU yang disingkat kafe paling ujung, Di lokasi paling ujung Pantai Pulau Datok ini diduga menjadi tempat lelaki hidung belang mencari “mangsa”.
BACA JUGA : Semua Bar, Spa, dan Tempat Hiburan Wajib Tutup Jelang 1 Hari Ramadhan
Apalagi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kerap melancarkan razia di lokasi tersebut. Bahkan, beberapa kali menjaring pelayan wanita yang kemudian didata. Namun, KPU masih didatangi oleh para pencari kesenangan sesaat.
Menyikapi keresahan sebagian warga soal aktivitas KPU di Pantai Pulau Datok, membuat Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kayong Utara, Kamiriluddin angkat suara.
