BPKP : APIP Harus Mampu Laksanakan Audit Kinerja Berbasis Risiko

  • Bagikan

HARIAN BERKAT – Di tengah ketidakpastian yang menghadang, APIP harus dapat berpikir strategis dan dinamis. Maka dari itu, audit kinerja berbasis risiko sangat diperlukan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalbar, Rudy M. Harahap dalam penutupan Pelatihan Audit Kinerja Berbasis Risiko bagi APIP di Wilayah Provinsi Kalbar, belum lama ini.

Pasalnya, audit kinerja berbasis risiko sangat relevan dalam menghadapi dinamika organisasi ketika terjadi perubahan kepemimpinan.

“Audit kinerja berbasis risiko bukan hanya mengawal hasil akhir, tetapi juga mengawal sejak perencanaan program tersebut, yang disebut ex-ante performance audit,” ungkap Rudy.

Baca Juga : BPKP : TNI Berperan Penting Dalam Mitigasi Risiko Program MBG

Dengan audit kinerja berbasis risiko, katanya, auditor dapat memberikan solusi dan keyakinan terhadap manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat.

Kepada para peserta, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalbar, Rudy M. Harahap juga meminta setelah kembali ke unit kerja masing-masing, peserta dapat mengimplementasikan wawasan dan ilmu yang didapat dan melakukan joint audit bersama BPKP.

“Auditor di inspektorat daerah harus melihat risiko-risiko yang paling tinggi terjadi dan berpikir secara strategis memberikan rekomendasi kepada para kepala daerah,” ujarnya.

Inspektur Kabupaten Landak Heri Adiwijaya yang juga hadir pada penutupan tersebut mengapresiasi BPKP yang telah memberikan ruang kepada inspektorat meningkatkan kompetensinya.

  • Bagikan