Tempat Hiburan di Sukadana Menjadi Sorotan, Jemaah Yasin Fadhilah Kayong Utara Angkat Suara

  • Bagikan
Pendakwah dari Palestina, Syaikh Muhammad Ra’ed Abed Alhaleem Salem menyerahkan gambar dalam bingkai Masjid Al Aqso di Palestina kepada Ketua Majelis Yasin Fadhilah, M Anton Ubaidillah didampingi Ketua Dewan Pakar, Kamiriluddin, Wakil Ketua, Doni Suprapto dan sejumlah jemaah di Masjid Al Ihsan Desa Simpang Tiga, Sukadana

HARIAN BERKAT – Tempat hiburan di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara terus menjadi sorotan. Kini, giliran majelis Yasin Fadhilah Kayong Utara yang ikut menyuarakan terkait tempat hiburan yang mulai mengemuka.

Selain di kawasan Pantai Pulau Datok, tempat hiburan seperti cafe dan karaoke, kabarnya juga sudah melebar ke sejumlah lokasi lain di ibukota Kabupaten Kayong Utara, Sukadana.

Mereka menyiapkan pelayan wanita dengan mengenakan pakaian seksi sebagai daya tarik. Kebanyakan pelayan wanita itu didatangkan dari luar Kayong Utara.

“Kita tidak melarang masyarakat dalam menjalankan usaha, namun, kita prihatin kalau usaha yang dijalankan berdampak pada hal-hal yang negatif, kita pikirkan nasib generasi kita kedepan,” ungkap Ketua Majelis Yasin Fadhilah Kayong Utara, Muhammad Anton Ubaidillah didampingi Ketua Dewan Pakar, Kamiriluddin serta Wakil Ketua Doni Suprapto dan sejumlah jemaah saat acara Pengalangan Donasi untuk rakyat Palestina di Masjid Al Ihsan, Desa Simpang Tiga, Sukadana, Senin malam 3 Maret 2025.

Dikatakan Muhammad Anton, bulan suci Ramadhan adalah saat yang tepat untuk intropeksi menjadi lebih baik. Baik intropeksi diri, keluarga masyarakat dan daerah.

BACA JUGA : Semua Bar, Spa, dan Tempat Hiburan Wajib Tutup Jelang 1 Hari Ramadhan

“Kayong Utara ini mayoritas muslim, namun tetap menjadi milik semua golongan. Namun setidaknya, nilai nilai agamis harus wujud dalam kehidupan masyarakat dengan harapan wujud daerah yang penuh keberkahan,” harap Muhammad Anton.

Ia menambahkan, Kayong Utara sebagai daerah yang belum lama mandiri. Tentunya, belum memiliki persoalan yang kompleks. Sehingga, dalam menangani suatu persoalan belum begitu rumit jika dibandingkan dengan sejumlah daerah di tanah air.

  • Bagikan