HARIAN BERKAT – Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga membentuk karakter dan meningkatkan semangat untuk berbuat kebaikan. Berikut adalah beberapa cara bagaimana puasa memotivasi seseorang untuk lebih banyak berbuat baik:
1. Puasa Mendorong Kesadaran dan Kepekaan Sosial
Allah berfirman:
وَيُطْعِمُونَ ٱلطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ مِسْكِينًۭا وَيَتِيمًۭا وَأَسِيرًا إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ ٱللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنكُمْ جَزَآءًۭ وَلَا شُكُورًا
“Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan. (Mereka berkata,) ‘Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanya karena mengharap wajah Allah, kami tidak menghendaki balasan dan terima kasih darimu.'”
(QS. Al-Insan: 8-9)
Baca Juga: Mutiara Hati: Efek Puasa pada Kesehatan Mental dan Spiritual
Saat berpuasa, seseorang merasakan sendiri bagaimana rasanya lapar, sehingga lebih mudah tersentuh untuk membantu mereka yang kekurangan.
Efeknya:
Memotivasi untuk bersedekah dan membantu orang miskin. Meningkatkan empati dan kepedulian sosial.
2. Puasa Menjadi Sarana Pembersihan Diri dan Motivasi untuk Memperbaiki Akhlak
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak butuh dia meninggalkan makan dan minumnya.”
(HR. Bukhari No. 1903)
Puasa tidak hanya menahan lapar, tetapi juga melatih diri untuk meninggalkan dosa dan memperbaiki akhlak.
Efeknya:
Menjauhkan diri dari kebiasaan buruk seperti berkata kasar, berbohong, atau marah.
Memotivasi seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih sabar dan berakhlak mulia.
3. Puasa Memperkuat Keimanan dan Semangat Beribadah
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan iman dan penuh pengharapan, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
(HR. Bukhari No. 38, Muslim No. 760)