Mutiara Hati: Puasa Ular dan Puasa Ulat

  • Bagikan
Foto: Ilustrasi puasa/PMJ

Kini sang ulat setelah berpuasa dan mengganti kulitnya, Ia juga mengalami perubahan pada tabiat dan kebiasa’annya.

Sebuah Ibroh dari Puasanya Ulat :

1. Wajah ulat sesudah puasa berubah Indah Mempesona.

2. Nama ulat sesudah puasa berubah menjadi Kupu-Kupu.

3. Makanan ulat sesudah puasa berubah Mengisap Madu.

4. Cara Bergerak ketika masih jadi ulat menjalar, setelah puasa berubah Terbang di awang-awang.

5. Tabiat dan Sifat berubah total. Ketika masih jadi ulat menjadi perusak alam pemakan daun. Begitu menjadi kupu-kupu menghidupkan dan membantu kelangsungan kehidupan tumbuhan dengan cara membantu Penyerbukan Bunga.

Demikianlah sesungguhnya hakikat dari puasa kita harus bisa berubah menjadi lebih baik, bukan tetap pada sifat dan kebiasaan lama yang sama, Sebab puasa bukanlah hanya sekedar menahan lapar dan haus saja, namun kita juga harus menahan dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik, sehingga kedepan kita bisa menjadi lebih baik lagi dari pada hari ini.

Puasa adalah sarana pendidikan untuk melatih diri agar kita bisa bersabar dan mampu meninggalkan hal-hal yang tidak baik,

Dengan puasa menjadikan pribadi lebih bertaqwa, lebih semangat melakukan amal shalih, dan mampu mengendalikan diri dari segala bentuk hawa nafsu yang mendatangkan dosa.

Baca Juga: Banjir Rendam Rumah Warga Purwakarta akibat Tanggul Sungai Cinangka Jebol

Semoga bermanfaat dan sebagai pengingat kita bersama. Wallahua’lam

Penulis: Ibrahim

  • Bagikan