HARIAN BERKAT – Korlantas Polri bersama Jasa Marga kembali menjalin kerjasama dengan Google Indonesia untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan Google Maps dalam memberikan informasi lalu lintas bagi para pemudik, baik yang melalui jalur arteri maupun jalan tol.
Baca Juga: Kakorlantas Polri Imbau Pemudik Lebaran 2025 Tak Pakai Travel Gelap
Kasubag Dalops Bag Ops Korlantas Polri AKBP Renaldi Oktavian mengungkapkan bahwa layanan Google Maps akan membantu masyarakat mendapatkan informasi real-time mengenai kondisi arus lalu lintas, termasuk rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan one way.
“Google Maps akan memberikan informasi yang sangat berguna bagi masyarakat, khususnya pemudik yang melewati jalan tol, arteri, dan penyeberangan. Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan update terkait pelaksanaan rekayasa lalu lintas,” ujarnya, Selasa 11 Maret 2025.
Selain itu, Korlantas Polri juga telah menyiapkan berbagai posko, termasuk posko pengamanan, posko pelayanan, dan posko terpadu, yang akan ditampilkan di peta Google. Tujuannya untuk memudahkan pemudik dalam menemukan posko pengamanan dan fasilitas penting lainnya.
“Kami sudah menyiapkan posko pengamanan, posko pelayanan, serta posko terpadu yang akan ditampilkan di Google Maps, begitu juga dengan lokasi rumah sakit dan rest area, baik yang berada di dalam tol maupun di luar pintu tol,” tambahnya.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyebutkan bahwa puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 20 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 April 2025.
“Kami memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 20 Maret, dengan volume kendaraan mencapai puncaknya mulai H-10 hingga H+2. Sementara untuk arus balik, puncaknya diprediksi pada 6 April 2025,” jelas Lisye.
Sebagai bagian dari upaya mendukung kelancaran mudik, Jasa Marga juga memberikan potongan tarif tol sebesar 20% untuk perjalanan dari Jakarta-Cikampek hingga Semarang. Di rest area, pihak Jasa Marga telah menyiapkan tambahan jalur keluar masuk kendaraan untuk mempermudah arus lalu lintas.
Sementara itu, Strategic Partnerships Development Manager Google Maps, Galuh Rohmah, menegaskan bahwa Google Maps akan memastikan layanan navigasi yang lebih akurat untuk membantu pemudik sampai ke tujuan dengan nyaman dan tepat waktu.
“Google Maps akan membantu masyarakat untuk pulang ke rumah dengan lebih nyaman dan tepat waktu. Kami juga memastikan layanan kami tidak hanya bermanfaat bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, tetapi juga bagi pengguna transportasi umum seperti kereta api, yang dapat mengakses jadwal kereta jarak jauh melalui Google Maps,” ujar Galuh.
Baca Juga: Menag Usul Masjid Buka 24 Jam untuk Tempat Istirahat Pemudik Lebaran 2025
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan lebih terkoordinasi dengan baik. Informasi yang lebih akurat dan real-time dari Google Maps diharapkan dapat membantu pemudik merencanakan perjalanan mereka dengan lebih efisien.